PAN Soal Airlangga Maju Nyapres di 2024: Banyak Calon Semakin Mewarnai Demokrasi
Dia mendukung semakin banyak calon presiden yang muncul di masyarakat. Sehingga, masyarakat disajikan banyak pilihan pemimpin.
Partai Amanat Nasional (PAN) turut senang jika Golkar ingin memajukan Airlangga Hartarto sebagai capres 2024. Menurut Sekjen PAN Eddy Soeparno, hal itu akan mewarnai pesta demokrasi.
"Tentu kita hargai dan kita hormati pilihan dan keputusan dari partai Golkar dan justru itu akan menjadi akan semakin mewarnai demokrasi kita," katanya lewat pesan suara, Rabu (23/6).
-
Siapa saja yang mendukung Airlangga Hartarto terkait penentuan koalisi di Pilpres 2024? Para ketua dewan, Pak Ical (Ketua Dewan Pembina), Pak Agung (Ketua Dewan Pakar), dan Pak Akbar Tandjung (Ketua Dewan Kehormatan), Wakil Ketua DPR RI menambahkan, selain menolak munaslub dan menyatakan dukungan pada kepemimpinan Airlangga, para ketua dewan juga menyampaikan dukungan penuh pada Ketum Golkar terkait sikap dan strategi partai berlambang pohon beringin di Pilpres 2024. Termasuk penentuan koalisi dan nama calon presiden dan calon wakil presiden.
-
Siapa saja pasangan Capres-Cawapres yang tengah bersaing dalam Pemilu 2024? Tiga pasangan itu yakni Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa saja capres-cawapres yang ikut bertarung dalam Pilpres 2024? Ada tiga pasangan capres-cawapres yang bertarung dalam Pilpres 2024. Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Bagaimana cara Ormas Hasta Karya mendukung Airlangga dalam Pemilu 2024? Adies mengaku tiap organisasi pendiri, yang didirikan, dan sayap milik Partai Golkar mempunyai 5 juta anggota. "Rata-rata kami mempunyai 5 juta kader, jadi kalau dikalikan 10 saja, bisa menghitung, paling tidak ada 50 juta suara yang bisa kami konsolidasikan dari Hasta Karya ini,"
-
Strategi apa yang digunakan Airlangga Hartarto untuk meningkatkan suara Golkar di Pemilu 2024? Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara. Hal ini dinilai tidak lepas dari strategi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil.
-
Apa yang menjadi alasan Cak Lontong ditunjuk sebagai ketua pemenangan pasangan Pramono Anung - Rano Karno di Pilgub Jakarta 2024? Susunan pemenangan Pramono-Rano juga sudah terbilang cukup lengkap. Bahkan juga menghadirkan Cornelia Agatha atau pemeran Sarah di film 'Si Doel'.
Dia mendukung semakin banyak calon presiden yang muncul di masyarakat. Sehingga, masyarakat disajikan banyak pilihan pemimpin.
"Semakin banyak calon atau pasangan calon yang maju justru akan memberikan pilihan yang lebih besar kepada masyarakat," katanya anggota DPR ini.
Meksi begitu, PAN belum serius memikirkan pilpres 2024. Eddy bilang, PAN masih ingin membantu masyarakat yang sulit karena pandemi Covid-19.
"Ini khusus Partai Amanat Nasional untuk sementara kita masih berfokus untuk menuntaskan agenda kesehatan masyarakat yaitu untuk penanganan Covid-19 dan bagaimana kita bisa berkontribusi untuk ikut turut dalam memulihkan perekonomian masyarakat," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengaku siap jika diberikan mandat dari para kader sebagai calon presiden di Pilpres 2024. Dorongan tersebut juga, kata dia, berasal dari hasil Musyawarah Nasional Golkar pada 2019 lalu.
Menjelang Pemilu 2024, sejumlah parpol telah memiliki jagoan untuk diusung sebagai calon presiden. Gerindra mencalonkan Prabowo Subianto, Demokrat menggadang Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Golkar mendorong Airlangga Hartarto.
Airlangga sedang menyusun strategi. Partainya kini sedang menghidupkan kembali jaringan agar siap pada 2024. Anak dari mantan menteri perindustrian, Hartarto Sastrosoenarto tersebut mengakui dari DPP sedang menata, memperkuat jaringan. Silaturahmi dengan beberapa partai gencar dilakukan. Mulai dari Partai Demokrat, NasDem, Gerindra, dan PKS.
"Kita lihat Golkar punya potensi untuk mendukung calon. Karena kita partai yang sudah 'punya tiket’, kita cuma butuh satu partai lagi untuk sama-sama koalisi dan tentunya itu modal awal," ungkapnya.
Silaturahmi dengan beberapa partai tersebut pun berjalan baik. Dia tidak menampik lebih intens berkomunikasi dengan NasDem lantaran memiliki ideologi yang sama. Terlebih, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh sebelumnya memiliki ikatan dengan partai berlambang pohon beringin tersebut. Tidak hanya NasDem, hubungan dengan beberapa partai pecahan Golkar pun terjalin dengan baik.
"Tentu ini ada garis yang bisa didorong dan bekerja sama. Ditarik garis benang kuningnya," ungkapnya sambil melemparkan senyuman kembali.
Walaupun mantap maju sebagai capres, Airlangga pun belum memutuskan langkah lanjutan jika diusung menjadi calon wakil presiden. Sambil berseloroh mantan menteri perindustrian tersebut pun mengaku saat lebih fokus bekerja dalam penanganan Covid-19 untuk membantu pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.
"Ya kan kita belum ada hal yang harus kita putuskan hari ini. Jadi sekarang hari ini kerja, kerja, kerja. Tentunya kita kerja dululah di pemerintahan. Partai Golkar kan mendukung Pak Jokowi, kita mensukseskan pemerintah pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin," ungkapnya sambil tersenyum.
(mdk/fik)