PAN ungkap Amien Rais kemungkinan akan temui Jokowi
Saat ini, lanjutnya, politik masih cair dan keputusan arah dukungan akan mulai mengerucut dalam beberapa bulan ke depan. Ada banyak kemungkinan apakah pada akhirnya PAN akan bergabung dengan poros ketiga atau bahkan bergabung dengan koalisi pendukung Jokowi.
Kendati belum menetapkan dukungan resmi untuk Pilpres 2019, arah politik Partai Amanat Nasional (PAN) masih cair. Bahkan masih ada kemungkinan Amien Rais akan bertemu dengan Joko Widodo atau Jokowi membahas Pilpres.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua Dewan Kehormatan DPP PAN, Drajad Wibowo di ruang Fraksi PAN DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (29/3). Drajad mengatakan, pernyataan Ketum PAN Zulkifli Hasan yang mengisyaratkan akan mendukung Jokowi dalam Pilpres 2019 belum final karena semua masih dipertimbangkan.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
"Baru kata-kata mempertimbangkan. Tentu juga mempertimbangkan banyak hal dan mempertimbangkan calon lain juga," ujarnya.
Saat ini, lanjutnya, politik masih cair dan keputusan arah dukungan akan mulai mengerucut dalam beberapa bulan ke depan. Ada banyak kemungkinan apakah pada akhirnya PAN akan bergabung dengan poros ketiga atau bahkan bergabung dengan koalisi pendukung Jokowi.
"Apakah nanti akan kumpul dengan Pak SBY dan Cak Imin bisa saja. Kumpul dengan Pak Jokowi bisa saja. Bahkan orang mungkin nanti bakal terkaget-kaget kalau nanti Pak Jokowi dan Pak Amien bisa bertemu kaget-kaget juga. Bisa saja," jelasnya.
"Jadi semuanya masih mungkin terjadi. Belum ada yang final sampai sekarang. Semua masih cair," lanjutnya.
Sebelum memutuskan dukungan, ada proses di internal partai yang harus dilalui. Hal itu telah diatur dalam AD/ART partai.
"PAN punya proses sendiri secara internal. Dalam AD/ART ada proses internal. Saya rasa Demokrat ada proses sendiri, PKB ada proses sendiri, Gerindra ada proses sendiri. Masing-masing partai ada proses sendiri," jelasnya.
PAN, kata Drajad, tetap menghormati parpol yang telah mendeklarasikan calonnya. Parpol yang belum mendeklarasikan calonnya juga harus dihormati.
"Biarkan masing-masing partai berproses. Komunikasi antar pimpinan-pimpinan dan tokoh parpol silakan jalan terus. Nanti akan banyak sekali pertemuan-pertemuan. Dan pada saatnya pasti partai-partai baru akan membuat keputusan," pungkasnya.
(mdk/fik)