Pandangan PDIP Soal Safari Politik Prabowo Temui Ketum Koalisi Jokowi
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengapresiasi langkah Ketua Umum Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto melakukan safari politik ke sejumlah petinggi partai koalisi Presiden Joko Widodo. Menurutnya, apa yang dilakukan Prabowo sebagai upaya menjaga silaturahmi.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengapresiasi langkah Ketua Umum Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto melakukan safari politik ke sejumlah petinggi partai koalisi Presiden Joko Widodo. Menurutnya, apa yang dilakukan Prabowo sebagai upaya menjaga silaturahmi.
"Intinya PDIP mengapresiasi langkah Gerindra atau partai lain yang menjalin silaturahmi, komunikasi politik dengan pimpinan parpol lain dan tokoh bangsa lain," kata Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (16/10).
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa yang mengusulkan Jokowi sebagai pemimpin koalisi Prabowo-Gibran? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Kenapa Prabowo Subianto dan Jenderal Dudung menggandeng tangan Jenderal Tri Sutrisno? Momen ini terjadi ketika ketiga jenderal tersebut sedang berjalan masuk ke dalam sebuah ruangan atau tempat digelarnya gala dinner seusai mengikuti rangkaian parade senja atau penurunan upacara bendera merah putih.
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
Basarah menyebut tradisi menjalin komunikasi politik antara pimpinan partai memang harus terus dirawat. Tidak hanya menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024.
"Sehingga kalau ada hal-hal yang kurang dimengerti, salah paham, dengan pertemuan itu kalau bahasa Islamnya tabayyun, klarifikasi, hal-hal yang berbeda pendapat, selisih paham itu bisa dimusyawarahkan," ucapnya.
Wakil Ketua MPR ini tak tahu safari politik Prabowo merupakan arahan Jokowi. Sebab, manuver Prabowo temui sejumlah pimpinan partai koalisi setelah bertemu empat mata dengan Jokowi di Istana Merdeka Jakarta.
"Tanyanya sama Pak Jokowi, jangan sama PDIP," tegasnya.
Soal peluang Demokrat dan Gerindra gabung koalisi Jokowi, Basarah tak ingin berspekulasi. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada mantan Gubernur DKI Jakarta itu untuk menentukan siapa saja menteri Kabinet Kerja Jilid II.
"Kita serahkan kepada keputusan politik Pak Jokowi. Dia memegang hak prerogatif. Kita percayakan sepenuhnya pada kewenangan prerogatif pak Jokowi," pungkasnya.
Sebagai informasi, Prabowo menemui pimpinan partai pengusung Jokowi belakangan ini. Mereka adalah Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Baca juga:
Alasan Sandiaga Uno Balik ke Gerindra
Soal Gabung Pemerintah atau Tidak, DPD Gerindra Ikut Kebijakan Pengurus Pusat
Prabowo Sampaikan Kisi-Kisi Arah Politik di Konfernas Gerindra
Jalanan Sempit di Hambalang, Ratusan Kader Gerindra Jalan Kaki Hingga Naik Ojek
Tentukan Arah Politik Pascapelantikan Presiden, Gerindra Kumpulkan Kader di Hambalang
Prabowo Bertemu Airlangga Hartarto di Markas Golkar