Panelis Debat Pilpres Terakhir Pastikan Tak akan Ada Kebocoran Soal
Para panelis debat kelima atau terakhir tengah menyusun soal atau pertanyaan yang akan diajukan pada kedua pasangan capres-cawapres. Debat kelima akan dilaksanakan pada Sabtu (13/4) di Hotel Sultan, Jakarta Selatan.
Para panelis debat kelima atau terakhir tengah menyusun soal atau pertanyaan yang akan diajukan pada kedua pasangan capres-cawapres. Debat kelima akan dilaksanakan pada Sabtu (13/4) di Hotel Sultan, Jakarta Selatan. Sebagai salah satu langkah persiapan dalam penyusunan soal, para panelis berdiskusi bersama para pakar dalam focus group discussion (FGD) yang digelar KPU.
Koordinator Tim Panelis, Mohammad Nasih memastikan tak akan ada kebocoran soal atau pertanyaan. Karena semua soal atau pertanyaan terkait dengan isu-isu strategis, bukan materi hafalan.
-
Mengapa debat capres-cawapres penting? Tujuan dari debat sendiri adalah untuk mencari pemahaman yang lebih mendalam mengenai suatu isu, dan juga untuk menemukan solusi atau keputusan yang terbaik.
-
Kapan debat capres ketiga ini diadakan? Debat ketiga Pilpres akan digelar malam ini di Istora Senayan, Minggu (7/1).
-
Siapa saja yang ikut berdebat di debat capres ketiga? Debat akan menghadirkan seluruh kandidat calon presiden, yaitu Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
-
Apa yang diprotes oleh Cak Imin terkait debat capres? Cawapres nomor urut 01, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memprotes soal dua panelis debat capres yang berasal dari Universitas Pertahanan.
-
Bagaimana cara debat capres-cawapres diselenggarakan? Debat adalah sebuah proses diskusi formal antara dua pihak atau lebih yang memiliki pandangan atau pendapat yang berbeda mengenai suatu hal.
-
Di mana debat Cawapres tersebut berlangsung? “Kita harus hati-hati untuk masalah pencurian data. Untuk itu harus kita kuatkan cyber security, cyber defence kita,” kata dia dalam debat Cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12).
"Soal kita bukan soal hafalan. Kita (mengajukan pertanyaan) isu-isu strategis saja ya, bocor pun tidak. Karena ini isu strategis, ini soal-soal umum saja saya kira semua orang bisa memahami. Cuma di sisi mana harus ditanyakan, kami sedang pikirkan," jelasnya ditemui di Hotel Sultan, Selasa (9/4) sore.
Jika saat debat berlangsung para capres dan cawapres menjawab dengan baik, menurutnya itu bukan karena soal bocor. Tapi karena para capres maupun cawapres memahami isu-isu strategis tersebut.
"Jadi kalau nanti ada capres bisa menjawab bagus, dikira bocor, enggak. Ini sekali lagi isu strategis. Semua tahu apalagi capres. Jadi enggak ada soal kebocoran, karena ini bukan soal hafalan, bukan soal matematika yang ada rumus-rumus," jelas Rektor Universitas Airlangga ini.
Nasih mengatakan, pihaknya ingin membuat suasana debat kelima lebih hidup dan bergairah. Dengan demikian para pasangan calon bisa mengampanyekan ide dan gagasannya sesuai dengan tema debat yaitu ekonomi, kesejahteraan sosial, investasi keuangan, industri dan perdagangan.
"Soal-soal itu kita akan dorong supaya lebih ramai lagi dengan tetap mengedepankan persatuan, kesatuan, dan kedamaian," pungkasnya.
Baca juga:
Lihat juga berita tentang Pilpres 2024 di Liputan6.com
Penyusunan Soal Debat ke-5, KPU Gelar FGD Bersama Panelis & Narasumber
Jokowi-Ma'ruf akan Gelar Simulasi Debat Kelima
Pengamat: Debat Capres Jangan Hanya Bahas Harga Cabai
Soal Tema Debat Terakhir, Ma'ruf Klaim Grade Investasi RI sudah Naik
Harapan Pengusaha di Debat Pilpres Pamungkas 2019
Jadwal Kampanye Padat, Ma'ruf Tak Kesulitan Sambil Persiapan Debat Terakhir