PARA Syndicate: Jokowi Bicara Ekonomi Umat, Prabowo Soal Hegemoni Kekuasaan
Peneliti politik PARA Syndicate Arie Nurcahyo menilai, program ekonomi keumatan lebih spesifik dicanangkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf ketimbang Prabowo-Sandi. Apalagi pengalaman cawapres Ma'ruf Amin di bidang agama sudah malang melintang.
Peneliti politik PARA Syndicate Arie Nurcahyo menilai, program ekonomi keumatan lebih spesifik dicanangkan pasangan Joko Widodo-Ma'ruf ketimbang Prabowo-Sandi. Apalagi pengalaman cawapres Ma'ruf Amin di bidang agama sudah malang melintang.
Hal tersebut disampaikannya dalam diskusi bertema 'Membongkar Visi-Misi Capres: Melihat Aspirasi Politik Umat' di Kantin Kendal, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/12).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Apa yang dibicarakan Prabowo dan Jokowi? Saat itu, mereka berdua membahas tentang masa depan bangsa demi mewujudkan Indonesia emas pada tahun 2045.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
"Kalau secara umum jika kita bandingkan apa yang sudah kita lakukan, dari kubu pak Jokowi-Ma'ruf sebenarnya fokusnya KH Ma'ruf bicara ekonomi keumatan, dimana mana dia bicara ekonomi keumatan apalagi kalau kita lihat track record beliau ini punya jalan panjang bagimana mengangkat ekonomi syariah di konteks Indonesia," kata Arie.
Dia menuturkan, Ma'ruf Amin bukan sosok baru dalam konteks keumatan. Sehingga visi misinya soal umat dilengkapkan dengan Jokowi yang saat ini juga mengedepankan soal keumatan seperti santri dan sebagainya. Namun, keberpihakan keduanya kepada umat diredam oleh kubu Prabowo-Sandi.
"Katakanlah berbasis pesantren, segala macam mengarah ke sana, tapi tampaknya letih dan kehabisan energi dalam membalas responsif terhadap serangan serangan politik kubu lawan sehingga itu sudah disampaikan tapi gaungnya enggak muncul ke publik," ucapnya.
Sementara, pasangan Prabowo-Sandi tidak secara khusus bicara ekonomi keumatan. Melainkan lebih kepada isu agama dan isu keumatan dikemas dalam konteks hegemoni kekuasaan yang saat ini menindas ataupun perlakuan terhadap lawan politik.
"Kalau kita bandingkan ekonomi keumatan memang pasangan Jokowi-Ma'ruf lengkap fokus tetapi tidak tersampaikan kepada publik, tapi isu-isu keumatan Prabowo-Sandi sifatnya umum lebih kepada isu-isu umat dalam konteks katakanlah hegemoni kekuasaan, seperti misalnya isu-isu kriminalisasi ulama," tandasnya.
Baca juga:
Djarot Yakin Suara Jokowi di Banten Naik Jika Ulama dan Kader Partai Turun
Tokoh Banten Minta Warga Menangkan Ma'ruf Amin Karena Putra Daerah
Moeldoko Minta Prabowo Tak Berimajinasi Sebut Indonesia Bisa Punah
Sekjen PDIP Sebut Jokowi Kalah di Banten Tetapi Tak Melupakan Pembangunan
Moeldoko Sebut Prabowo Tak Hargai Usaha Pemerintah Memberantas Korupsi
PKS: Dukungan Anies ke Prabowo Berdampak Besar, Buat Kubu Jokowi Takut
Prabowo akan Kehilangan Simpati Masyarakat Jika Terus Keluarkan Narasi Negatif