Prabowo Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen, Begini Strateginya
Proyeksi Prabowo ini berkaca pada kian meningkatnya daya beli masyarakat.
Proyeksi Prabowo ini berkaca pada kian meningkatnya daya beli masyarakat.
Prabowo Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen, Begini Strateginya
Prabowo Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 8 Persen
Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto optimis ekonomi Indonesia tumbuh hingga 8 persen dalam kurun waktu 3-5 tahun mendatang.
Proyeksi Prabowo ini berkaca pada kian meningkatnya daya beli masyarakat.
"Jadi, dengan permintaan yang naik, daya beli yang naik, ekonomi kita tumbuh. Saya optimis dan sampaikan 7 sampai 8 persen within (dalam) 3 sampai 5 year (tahun),"
kata Prabowo kepada awak media di Fairmont Hotel, Jakarta, Selasa (5/3).
Prabowo menyatakan, saat ini seluruh indikator perekonomian Indonesia menunjukkan kinerja yang membanggakan.
Bahkan, di saat ekonomi dunia mengalami pelemahan akibat ketegangan geopolitik.
merdeka.com
"Semua aspek ekonomi kita termasuk salah satu terbaik di dunia, di tengah krisis-krisis dan ketidakpastian dunia," kata Prabowo.
Prabowo menyebut, stabilitas politik menjadi kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap positif di tengah melemahnya perekonomian global.
Menurutnya, stabilitas politik Indonesia juga menjadi salah satu yang terbaik di dunia untuk memastikan roda perekonomian domestik tetap berputar.
"Indonesia dari awal mereka berhasil mengatasi krisis-krisis, dan kita berhasil. Itu diakui ekonomi salah satu terbaik, sistem politik, demokrasi berjalan," ungkap Prabowo.
Meski demikian, kinerja investasi harus tetap digenjot untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Khususnya investasi yang memberikan dampak langsung terhadap peningkatan daya beli masyarakat.
"Jadi, kita butuh investasi. Saya sampaikan pendekatan kita di Indonesia adalah kolaborasi kerja sam ekonomi yang besar, menengah, kecil," kata Prabowo.
Selain itu, dia berjanji akan melanjutkan program Presiden Jokowi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Antara lain dengan terus menekan tingkat kemiskinan di Tanah Air.
merdeka.com
"Karena itu, kita harus sepakat dan sudah sepakat hilangkan kemiskinan. Kita harus kerja keras, banyak negara butuh 50 sampai 60 tahun, ada negara yang cepat, tapi kita akan teruskan yang sudah dirintis presiden terdahulu, yang dikerjakan Pak Jokowi kita teruskan,"
pungkasnya.