Prabowo: Panglima dan Kapolri Harus Pasangan Terus, Namanya Kalau Digabung Presiden Terpilih
Selain candaan, Prabowo juga memaparkan mengenai perekonomian RI ke depan.
Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto melempar candaan kepada Panglima TNI Agus Subianto dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo. Menurutnya, dua sosok tersebut harus selalu berpasangan.
Pasalnya, nama belakang mereka jika digabung persis Prabowo Subianto. Prabowo menyebut, bahwa hal ini bukan sesuatu yang direkayasa.
Hal itu disampaikan Prabowo ketika memberi sambutan pada acara peluncuran Geoportal Kebijakan Satu Peta 2.0 dan White Paper OMP Beyond 2024, di St. Regis, Jakarta, Kamis (18/7).
Sederet menteri kabinet Indonesia maju juga hadir dalam acara itu. Dalam acara ini, Prabowo mewakili ketidakhadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, ini memang harus pasangan terus ini, Kapolri dan Panglima TNI, karena namanya kalau digabung sama dengan nama Presiden terpilih, tapi ini bukan rekayasa," kata Prabowo.
Mantan Danjen Kopassus kemudian menyapa para pejabat negara yang hadir. Dia pun memaparkan pidatonya mengenai perekonomian RI ke depan.
"Hadir juga Kasal, para pimpinan lembaga negara, badan nada usaha para gubernur, para bupati para walikota seluruh Indonesia yang hadir yang saya hormati, para pimpinan perguruan tinggi, tamu hadirin yang saya hormati dan banggakan," pungkasnya.