PDIP akui Boy Sadikin bawa teman dukung Anies, tapi tak banyak
PDIP akui Boy Sadikin bawa teman dukung Anies, tapi tak banyak. Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Perreira membantah kadernya di tingkat DPC terpecah. Andreas menegaskan, kader PDIP tetap solid mendukung pasangan Ahok-Djarot.
Calon wakil gubernur nomor urut 3, Sandiaga Uno mengklaim kader PDIP di tingkat ranting terpecah belah dan berbelot mendukung pasangan Anies-Sandiaga ketimbang Ahok-Djarot. Kader-kader ini diduga adalah loyalis mantan Ketua DPD PDIP DKI Jakarta Boy Sadikin. Boy disebut membawa gerbong basis kader PDIP itu untuk memilih Anies-Sandiaga.
Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Perreira membantah kadernya di tingkat DPC terpecah. Andreas menegaskan, kader PDIP tetap solid mendukung pasangan Ahok-Djarot. Bahkan, dia menyebut setelah Ahok ditetapkan tersangka, kader malah makin bersemangat memenangkan Ahok-Djarot.
"Setahu saya enggak ada gerbong-gerbongan gitu. Tetap kader PDIP di bawah tetap solid. setelah Pak Ahok ditetapkan sebagai tersangka malah makin solid," kata Andreas saat dihubungi merdeka.com, Jumat (18/11).
Andreas menilai, kabar ini hanya klaim Sandiaga. Boy, katanya, memang memiliki loyalis, namun jumlahnya terbilang kecil. Sehingga, dia memastikan tidak ada eksodus besar-besaran dari kader PDIP yang beralih mendukung Anies-Sandiaga.
"Pasti Pak boy punya teman-teman, tapi apakah yang disebut gerbong kayak gimana klaim-klaim sah-sah saja lah. Setahu saya tidak ada yang luar biasa lah kalau ada 1-2 teman di beliau kita juga dapet teman dari teman yang lain. Tapi sampai ke bawah eksodus besar-besaran enggak ada," tegasnya.
Ditambahkannya, kader PDIP akan bergerak pada satu arah sesuai dengan perintah Ketua Umum Megawati Soekarnoputri. "Di PDIP mereka lihat perintah partai seperti ini mereka bergerak sesuai arah perintah partai," klaim dia.
Anggota Komisi I DPR ini menduga, kader PDIP yang diklaim mendukung Anies-Sandiaga sebenarnya adalah teman Sandiaga sendiri. Oleh karena itu, Andreas menyimpulkan masalah ini hanya klaim Sandiaga, apalagi saat masa kampanye Pilgub DKI seperti sekarang.
"Enggak ada kayak gitu. Mungkin sebenernya teman-teman dia juga seolah diarahkan itu. Teman-teman Pak Sandiaga juga yang kemudian diklaim pindah ke saya. Kampanye namanya. Klaim-klaim saja bisa saja," pungkasnya.
Sebelumnya, Sandiaga mengaku, dirinya diarahkan oleh Boy Sadikin ke tempat basis masa Ahok- Djarot. Menurut dia, kader PDIP di sana terang-terangan mendukung Anies-Sandi, bukan Ahok-Djarot.
"Pak Boy Sadikin yang mengarahkan, di situ teman-teman PDIP yang sekarang secara terbuka bergabung dengan Anies-Sandi," ujar Sandi.
Bahkan, Sandiaga mengklaim mendapat dukungan dari massa PDIP ranting di Jakarta Barat dan Jakarta Timur.
"(dukungan PDIP) seperti Duri Kosambi. Di Jakarta Barat dan Jakarta Timur sudah terlihat ya," tukas Sandiaga.
-
Mengapa PDIP mempertimbangkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta? Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua," jelas dia.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Bagaimana cara PKB memutuskan apakah akan mendukung Anies di Pilgub Jakarta? Ya kita lihat nanti, pendaftaran tgl berapa ya? 27 agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa," ujarnya.
Baca juga:
Internal PDIP pecah, pilih dukung Anies Baswedan ketimbang Ahok?
Sandiaga klaim didukung kader PDIP, Eva bilang 'ngarepnya gitu?'
PDIP pecah di akar rumput, Boy Sadikin bawa gerbong dukung Anies
Dikabarkan pecah, PDIP tengah konsolidasi di tingkat akar rumput DKI
Boy Sadikin dan Prasetio, pertarungan kawan lama di Pilgub DKI