PDIP bantah dukung Ahok di Pilgub DKI
PDIP tidak membantah ada prioritas atau tiket khusus untuk calon petahana.
Wakil Bendahara umum bidang internal DPP PDI Perjuangan Rudianto Tjen membantah partainya sudah pasti akan mengusung Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok, sebagai calon Gubernur DKI pada Pilgub 2017.
Alasannya, PDIP belum membuka pendaftaran bakal calon gubernur DKI. "Belum. Kita kan pasti lewat proses. Jadi memang ya harus kita rapatkan dulu itu nanti," ujar Rudiyanto saat dihubungi merdeka.com, Jumat (12/2).
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk diusung oleh PDIP di Pilgub DKI 2024? Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih mencermati nama-nama tokoh yang diusulkan untuk diusung sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta pada Pilkada serentak 2024.
-
Apa tugas Ahmad Sahroni di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Apa yang dikatakan Hasto mengenai peluang Anies dan Ahok di Pilgub DKI 2024? Hasto mengatakan hal itu menanggapi pertanyaan terkait peluang PDI Perjuangan memasangkan dua mantan gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai calon gubernur - wakil gubernur DKI Jakarta.
Namun dia tidak membantah prioritas untuk mengusung calon kepala daerah petahana atau incumbent. Anggota komisi IX DPR ini mengatakan, tidak ada syarat khusus untuk menjadi bakal calon yang diusung partai berlambang banteng moncong putih.
"Nanti yang daftar akan kita fit and proper test. Tapi mungkin kalau incumben tidak perlu melalui proses fit and proper test, tergantung pertimbangan saja," bebernya.
Rudianto menuturkan, ada proses yang harus dijalani sebelum menentukan bakal calon gubernur DKI yang diusung PDIP. Proses penjaringan PDIP baru akan dilakukan akhir bulan ini.
"Kita rencananya mulai akhir bulan ini buka penjaringan, pendaftaran. Kemudian kita saring, pertimbangkan," tuturnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Ahok mengklaim satu partai sudah pasti akan mengusung dirinya di Pilgub 2017 nanti, yakni PDIP.
"Mengusung itu PDIP sudah oke," kata Ahok saat menghadiri pelantikan tujuh pasang Gubernur dan Wakil Gubernur sekaligus pelantikan Komisioner Komisi Yudisial (KY) terpilih dan Komisioner Ombudsman di Istana Kepresidenan, Jumat (12/2).
Baca juga:
Ahok: PDIP sudah oke usung saya di Pilgub
Ahok tak mau bikin TemanAhok kecewa meski PDIP beri dukungan
Gerindra kumpulkan 12 bakal calon gubernur DKI
Surya Paloh: Kita akan berjuang bagaimana Ahok terpilih
Didukung banyak partai di Pilgub DKI, Ahok tegaskan ogah jadi kader