PDIP Bicara Sosok Cagub Jakarta untuk Pilkada 2024
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyatakan, belum ada pembahasan khusus mengenai tokoh yang berpeluang maju saat Pilkada DKI 2024. Selain penyelenggaraan yang masih lama, Gembong beralasan kondisi politik masih dinamis.
Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono menyatakan, belum ada pembahasan khusus mengenai tokoh yang berpeluang maju saat Pilkada DKI 2024. Selain penyelenggaraan yang masih lama, Gembong beralasan kondisi politik masih dinamis.
"Jadi terlalu dini kalau saya bicara soal sosok yang akan dimajukan di DKI Jakarta. Karena memang waktunya masih panjang dan kita fokus bekerja saja untuk mengentaskan persoalan-persoalan yang kita hadapi di Jakarta," kata Gembong saat dihubungi, Rabu (5/1).
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah melakukan pertemuan dengan Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Apa yang disampaikan Anies Baswedan di sidang perdana PHPU? "Karena memang sebagai prinsipal di awal kami hadir menyampaikan pesan pembuka sesudah itu nanti disampaikan lengkap oleh tim hukum," kata Anies, kepada wartawan, Rabu (27/3).
-
Mengapa Susi Pudjiastuti bertemu dengan Prabowo dan Anies Baswedan? Meski capres telah diumumkan, hingga kini bakal cawapres belum terlihat hilalnya. Justru Susi Pudjiastuti mencuri perhatian publik setelah bertemu dengan dua tokoh besar Prabowo dan Anies Baswedan.
-
Apa yang disindir Anies Baswedan tentang Gubernur DKI? Anies Sindir Ada Gubernur DKI Tak Tuntas Janji Jabat 5 Tahun: Jangan Hukum Saya Capres Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kapan Anies dan Cak Imin menghadiri penetapan Prabowo-Gibran? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Bagaimana cara PKB memutuskan apakah akan mendukung Anies di Pilgub Jakarta? Ya kita lihat nanti, pendaftaran tgl berapa ya? 27 agustus, kita lihat perkembangannya kayak apa," ujarnya.
Kendati begitu, dia menyatakan, PDIP memiliki sejumlah kader yang berpotensi untuk digadang sebagai pemimpin DKI Jakarta. Kendati begitu, penunjukan kader tetap harus berdasarkan keputusan DPP PDIP.
Baca juga:
Catatan Jelang Purnatugas Anies Baswedan
M Taufik Usul Riza Patria Cagub DKI dari Gerindra, Anies Jalur Independen
Gerindra Belum Bahas Cagub DKI untuk 2024
"Kita punya kader-kader yang memiliki kualifikasi, diharapkan mampu menjawab persoalan Jakarta. Tapi sekali lagi soal sosok soal calon itu sepenuhnya menjadi kewenangan DPP partai," ucapnya.
Selain itu, Gembong juga menegaskan, DKI Jakarta membutuhkan pemimpin dari sosok muda. Yaitu dengan kriteria mampu mengatasi sejumlah persoalan yang ada.
"Salah satunya soal pengentasan banjir, soal kemiskinan, soal penataan kota dan sebagainya. Jadi pengalaman track record penting di PDIP untuk memajukan sosok yang nanti mampu menjawab persoalan-persoalan Jakarta," jelas dia.
Sebelumnya, masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria akan berakhir pada Oktober 2022.
Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota, bahwa setelah tahun 2020, pelaksanaan Pilkada akan digelar serentak secara keseluruhan pada 2024. Anies dan Riza perlu menunggu dua tahun untuk ikut kembali Pilkada. Sementara kepemimpinan Jakarta akan diisi oleh Penjabat.
Terdapat 101 kepala daerah masa jabatannya berakhir pada tahun 2022. Yaitu Tujuh gubernur akan habis masa jabatannya. Kemudian 76 bupati dan 18 walikota.
Reporter: Ika Defianti
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)