PDIP cium gelagat Babinsa bakal intervensi pemilih di pilpres
Eva Kusuma Sundari mengaku mendapat informasi soal pergerakan Babinsa dan kepala daerah jelang pencoblosan.
Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari mengaku mendapat informasi ada pergerakan yang dilakukan oleh Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan kepala daerah untuk persiapan pilpres. Eva menduga upaya yang disinyalir sebagai bentuk intervensi tersebut terjadi di Jawa Barat.
"Di Jawa Barat ada Babinsa rapat tiba-tiba, dan tadi malam ada pelatihan TNI di Banyuwangi untuk pelatihan anti terorisme. Ya pasti koordinasilah, ini harus di kroscek sih," kata Eva di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (2/7).
Dia melihat gelagat keanehan ini untuk persiapan pilpres dalam rangka mengintervensi pemilih. Eva mengatakan, kecurigaan serupa juga terjadi di wilayah Jawa Tengah.
"Ya menduganya sih persiapan untuk intervensilah, karena kita juga punya indikasi kemarin di Gunung Kidul di Wonogiri dan di Jawa Tengah, dan itu Babinsa aktif banget," imbuhnya.
Eva menuding sejumlah kepala daerah mengumpulkan elemen untuk persiapan pemilu. Instruksinya hanya satu, kata dia, memilih Prabowo - Hatta di pilpres.
"Indikasi kecurangan itu sudah sekarang gimana kepala daerah mengumpulkan semua elemen atas nama persiapan pemilu tapi di dalamnya ternyata ada pengarahan untuk nomor satu itu di Jawa Barat, dan Jawa Tengah, dan saya ada laporannya dan saya simpan," jelas timses Jokowi - JK ini.