PDIP: Dalam politik, menyendiri dan sepi adalah kematian
PDIP: Dalam politik, menyendiri dan sepi adalah kematian. Proses dan mekanisme penjaringan bakal calon PDIP sudah memasuki tahap akhir dan akan diumumkan sesuai masa pendaftaraan KPU, yaitu 21 hingga 23 September nanti.
PDIP hingga saat ini belum memutuskan bakal calon yang akan diusung di Pilgub DKI. Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno memberikan sinyal partainya tidak akan sendirian dalam mengusung jagoannya.
"Siapa yang bilang sendiri. Dalam politik, menyendiri dan sepi adalah kematian. Kalau mau menyepi jangan jadi politisi, jadi biarawati atau begawan atau apa," kata Hendrawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/9).
Hendrawan menuturkan, proses dan mekanisme penjaringan bakal calon PDIP sudah memasuki tahap akhir dan akan diumumkan sesuai masa pendaftaraan KPU, yaitu 21 hingga 23 September besok. Deklarasi bakal calon dari PDIP, katanya, akan disampaikan oleh Sekjen Hasto Kristiyanto.
"Jadi tentang persiapan pilkada sudah memasuki tahap-tahap akhir. Jadi sesuai dengan jadwal yang dijadwalkan KPU, maka setiap parpol yang akan mendaftarkan pasangan calon mereka harus melakukan pendaftaran tanggal 21. Itu tentu jadwal itu akan diikuti PDIP," terangnya.
Meski begitu, Anggota Komisi XI tetap enggan menyebut bakal calon gubernur definitif yang akan dimajukan PDIP. Akan tetapi, lanjut dia, PDIP masih terus menyerap masukan dan dinamika yang berkembang di masyarakat soal pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Termasuk juga peluang untuk mengusung pasangan incumbent Basuki T Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat, atau duet walikota Surabaya Tri Rismaharini dan Bupati Batang Yotok Riyo Sudibyo.
"Dalam tahap indikatif ini sejumlah nama muncul. Incumbent, ada sekarang berbagai sumber dari survei melakukan pasangan-pasangan imajiner yang artinya calonnya yang kemungkinan dijadikan alternatif. Silakan saja," ujar Hendrawan.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
Baca juga:
Survei Risma-Sandiaga moncer, Fadli sindir Ahok takut sama rakyat
KPU minta Ahok lampirkan surat cuti, bila tidak didiskualifikasi
Rekomendasi PDIP turun tanggal 19 September, Risma jawab last minute
PAN hampir pasti dukung Sandiaga, tinggal diformalkan dalam surat
Jika tak didukung PDIP, Ahok pilih Heru jadi wakilnya di Pilgub DKI