PDIP dan Gerindra bersaing keras untuk kuasai DPRD Purbalingga di Pileg 2019
Mereka bakal saling adu kuat merealisasikan target menaikkan perolehan kursi mulai dari klaim loyalitas pemilih di Purbalinga, sosok caleg yang populis sampai gerak mesin partai.
Partai politik (Parpol) papan atas di Kabupaten Purbalingga optimis bakal sukses menaikkan target perolehan kursi di DPRD Kabupaten Purbalingga pada Pemilihan Legislatif (pileg) 2019. Mereka bakal saling adu kuat merealisasikan target menaikkan perolehan kursi mulai dari klaim loyalitas pemilih di Purbalinga, sosok caleg yang populis sampai gerak mesin partai.
PDI Perjuangan sebagai pemenang Pileg 2014 lalu mematok target tinggi bakal memperoleh 15 kursi di DPRD Purbalingga. Dibandingkan perolehan pemilu 2014 lalu, PDI Perjuangan mendudukkan 11 wakilnya di Dewan, yang berarti kenaikan perolehan ditarget sebanyak 4 kursi.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Bagaimana PDIP bisa menang di pemilu 2019? PDIP berhasil meraih kemenangan yang signifikan dalam pemilu 2019 dan menjadi partai pemenang dengan persentase suara tertinggi, menunjukkan popularitas dan kepercayaan yang dimiliki oleh partai ini di mata masyarakat Indonesia.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
"Realistis saja, Purbalingga masih jadi kandang banteng. Penambahan perolehan kursi dari pemilu lalu optimis bisa diraih," kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Purbalingga, Bambang Irawan, Rabu (25/7).
Target menaikkan perolehan kursi juga dipatok tinggi oleh Gerindra. Di Pileg 2014 lalu, Gerindra menempatkan lima legislator di dewan. Target di Pileg 2019, Gerindra optimis bakal mendudukkan 12 legislator.
Ketua DPD Partai Gerindra Purbalingga, Adi Yuwono mengatakan target perolehan 12 kursi di Pileg 2019 sebab para caleg yang maju melalui Gerindra merupakan sosok-sosok populis. Para caleg dari partai berlambang kepala garuda ini merupakan tokoh masyarakat, tokoh agama dan pengusaha. Sosok-sosok ini menumbuhkan optimisme, Gerindra bakal mendulang perolehan suara maksimal.
"Belum lagi mesin partai yang sudah bekerja dari atas sampai ke desa-desa," katanya.
Sedang Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Purbalingga, Sudono optimis partainya mampu memperoleh sembilan kursi pada pileg mendatang. Pada pileg lalu, partai ini menempatkan enam wakilnya di dewan.
Ketua DPD PKS Kabupaten Purbalingga, Cahyo Susilo mengatakan mematok target perolehan delapan kursi. Alasan Cahyo, karena ada tiga dapil yang akan diikhtiarkan maksimal untuk meraih dua kursi.
Sekretaris DPD PAN Kabupaten Purbalingga, Suharto mengatakan partainya menargetkan enam kursi. Asumsinya berkurangnya jumlah kursi yang didapat oleh parpol besar dan meratanya suara untuk parpol kecil atau baru. Terlebih lagi dengan sistem pembagian kursi yang terbaru, membuat parpol besar kesulitan menambah kursi.
"Nah kursi yang harusnya jatah parpol besar ini jadi rebutan partai semenjana. Dulu PAN pernah mendapat enam kursi. Dengan sistem pembagian kursi yang terbaru, kami bisa dapat lagi," katanya.
Baca juga:
PDIP sindir SBY selalu mengeluh soal hubungan dengan Mega saat jelang pemilu
Cerita SBY tiga kali tolak ajakan Jokowi gabung koalisi
SBY: Saya tak tahu apakah Pak Zul nanti satu koalisi tapi chemistry selama ini cocok
SBY warning Ketum PPP: Hati-hati mengeluarkan statement!
SBY: Parpol meninggalkan Jokowi karena tidak cocok cawapres ya anything can happen
Survei LSI Denny JA sebut elektabilitas Airlangga sebagai cawapres meroket