PDIP dan Golkar Koalisi di Pilbup Bogor, Usung Duet Jaro Ade-Kang Mus
PDIP dan Golkar mengusung pasangan Bakal Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Ade Ruhandi alias Jaro Ade serta Musyafaur Rahman atau Kang Mus
PDI Perjuangan dan Partai Golkar bersiap untuk berjuang bersama memenangkan Pilkada Kabupaten Bogor. Kedua partai bakal mengusung pasangan Bakal Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Ade Ruhandi alias Jaro Ade serta Musyafaur Rahman atau Kang Mus
- Golkar Gabung PDIP Dukung Airin di Pilkada Banten, Ketum Bahlil: Bagian dari Dinamika Politik
- Kirim Pesan Khusus ke Prabowo, Mulyadi Gerindra Tolak Duet Rudy-Elly Yasin di Pilkada Kabupaten Bogor 2024
- Golkar Bicara Peluang Gandeng PDIP Usung Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
- VIDEO: Isu Maju Pilkada, Duet Dico Ganinduto dan Raffi Ahmad Gaungkan Ngegas Jateng
Sinyal kerja sama itu terlihat ketika Jaro Ade-Kang Mus diundang oleh Ketua Tim Pemenangan Pilkada 2024 PDI Perjuangan (PDIP), Adian Napitupulu. Keduanya diundang untuk datang ke Kantor DPP PDI Perjuangan, di Jalan Diponegoro 58, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (29/7).
Adian menjelaskan kehadiran dari keduanya dalam rangka konsolidasi dan tindak lanjut dari pembicaraan di level dewan pimpinan pusat partai (DPP) antara Golkar dan PDIP dalam rangka memenangkan Pilkada Kabupaten Bogor 2024.
"Jadi pemanggilan ini bentuk tindaklanjut dari komunikasi politik yang sudah dilakukan di level DPP, Saya dan Pak Deddy Sitorus yang merupakan Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif; dengan pak Ahmad Doli Kurnia, yakni Waketum DPP Partai Golkar, dari pihak Golkar," kata Adian dalam keterangannya, Selasa (30/7).
Adian menekankan, bahwa Koalisi Golkar-PDIP dalam Pilbup Kabupaten Bogor memiliki peluang besar untuk menang. Apalagi duet Jaro Ade dan Musyafaur juga memiliki elektabilitas yang cukup tinggi dalam beberapa lembaga survei.
Adian menyampaikan bahwa dalam Pembicaraan dengan Ahmad Doli Kurnia, Jaro Ade disebutkan sebagai calon bupati dari Partai Golkar di Kabupaten Bogor.
Partai berlambang pohon beringin itu memilihnya karena memiliki elektabilitas paling tinggi di beberapa lembaga survei.
“Dari pembicaraan tersebut maka lahirlah ide untuk menjajaki Jaro Ade untuk dipasangkan dengan calon wakil bupati dari PDI Perjuangan," tutur Adian.
"Secara angka-angka dan kesiapan, peluangnya sangat besar. Dari sisi persyaratan, Golkar-PDIP cukup untuk mengusung. Peluang menang semakin besar, apalagi kalau nantinya semakin banyak partai yang bergabung juga, maka semakin baik," sambung dia.
Lebih lanjut, Adian mengungkapkan, pembicaraan Golkar dengan PDIP bukan hanya mencakup kerja sama di Kabupaten Bogor saja. Tetapi kerja sama juga meliputi potensi di beberapa daerah lainnya. Sehingga, pertemuan ini penting untuk dilakukan.
"Di pertemuan itu, selain saya ada Ketua DPP PDI Perjuangan Pak Sukur Nababan, Mbak Ribka Tjiptaning selaku pengampu wilayah Jawa Barat dan Banten. Hadir juga Sekjen PDI Perjuangan pak Hasto Kristiyanto yang ikut menemui Pak Jaro Ade dan Musyafaur Rahman," pungkas Adian.