PDIP dorong Menteri Rini dicopot karena jadi beban pemerintah
"Alangkah berisiko ketika suatu kementerian dipimpin menteri sudah memiliki otoritas pembiayaan negara tinggi."
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyambut baik jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) segera melakukan reshuffle kabinet jilid dua. Adapun menteri-menteri yang layak dicopot adalah mereka yang kinerja, koordinasi dan loyalitasnya rendah terhadap pemerintah.
"Alangkah berisiko ketika suatu kementerian dipimpin menteri sudah memiliki otoritas pembiayaan negara tinggi, dan dia sendiri yang mengaturnya. Jangan sampai terjadi akumulasi kekuasaan besar di situ," kata Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta, Sabtu (7/11).
Politikus PDIP itu memberi sinyal kuat bila menteri yang layak diganti adalah Menteri BUMN Rini Soemarno. Sebab, penguatan tim kabinet kerja, perencanaan dan pembiayaan pembangunan tak terlihat dalam kementerian tersebut.
"DPR sudah memberi beberapa sinyal, terutama menyangkut penguatan tim, PMN pada BUMN yang jelas-jelas tak menjadi prioritas dalam pemerintahan. Alangkah berisikonya ketika suatu kementerian yang dipimpin menteri yang pembiayaan negara tapi dikelola dirinya sendiri," jelasnya.
Namun demikian, lanjut Andreas, kewenangan untuk melakukan reshuffle kabinet adalah sepenuhnya di tangan Presiden Jokowi. Sebagai partai pendukung utama, PDIP sebatas memberikan masukan-masukan kepada presiden.
"Saya punya 3 hal catatan, menteri itu harus punya kinerja yang ingin dicapai pemerintah secara teamwork. Dia harus loyal terhadap presiden, dia harus punya koordinasi, ini yang paling lemah. Saya setuju 3 aspek ini," jelas Andreas.
"Nah saya kira dari sini kita melihat, kalau 1 menteri kurang kinerja bisa diperbaiki, kalau kurang loyal bisa diperbaiki, koordinasi bisa diperbaiki, kalau ketiga-tiga ini tak memenuhi semua ya diposkan lah di tempat yang lain, untuk apa diangkat jadi menteri, justru mengganggu kinerja pemerintah," tandasnya.
Baca juga:
PKB: Kita siap kehilangan posisi menteri tapi nambah lebih siap
Bertemu Presiden, Ketua DPR bahas PMN, bukan reshuffle Menteri BUMN
Soal reshuffle jilid II, kubu Ical tak tertarik gabung pemerintah
Hamdan Zoelva diisukan gantikan HM Prasetyo, NasDem ngaku tak tahu
Jeblok di survei, Menteri Rini bakal terpental?
-
Siapa yang Ganjar Pranowo temui di Rakernas PDIP? Ganjar tiba di lokasi pukul 13.27 WIB dengan mengenakan pakaian serba merah sambil membawa gambar Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden pertama RI, Soekarno.
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Apa yang dilakukan Syahrini di Jakarta? Tidak ada perubahan, Syahrini selalu terlihat anggun dan menenangkan sekali.
-
Apa yang dilakukan anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta saat rapat paripurna? Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Cinta Mega kedapatan tengah bermain game slot saat rapat paripurna penyampaian pidato Penjabat (Pj) Gubernur terhadap Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Kamis (20/7).
-
Kapan Ganjar Pranowo hadir di Rakernas PDIP? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.