PDIP dukung kebijakan Jokowi jadikan Danau Toba wisata kelas dunia
PDIP dukung kebijakan Jokowi jadikan Danau Toba wisata kelas dunia. Untuk itu, kata Hasto, kader PDIP di Sumatera Utara harus pelopori kebudayaan untuk hidup bersih dan menanam tanaman. Hal ini sesuai arahan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto melawat ke Danau Toba, Sumatera Utara, Jumat (22/9). Dalam kesempatan itu, dia menitipkan saran ke warga sekitar Danau Toba agar wisata Danau Toba bisa sesukses wisata Bali.
"Kita sangat mendukung kebijakan Pemerintahan Jokowi dalam menjadikan Danau Toba sebagai salah satu tujuan wisata berkelas internasional. Danau Toba menjadi wisata dunia," kata Hasto.
Namun, Hasto mengatakan, dari pengamatannya sekilas sejak mendarat di Bandara Silangit hingga tiba di Samosir, aspek estetika di sepanjang Danau Toba masih perlu diperkuat.
"Bukan aspek kemewahan, tapi aspek estetika misalnya toilet dan selokan yang bersih dan di halaman rumah ditanam aneka bunga-bunga yang indah serta sayur mayur. Hal itu juga supaya kita bisa kemandirian pangan. Mari kita gelorakan hidup bersih dan kita tampilkan kebudayaan Indonesia yang luar biasa," imbau Hasto.
Untuk itu, kata Hasto, kader PDIP di Sumatera Utara harus pelopori kebudayaan untuk hidup bersih dan menanam tanaman. Hal ini sesuai arahan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Danau Toba tidak hanya dijual dari aspek wisata. Tapi juga estetika. Saya hitung dari perjalanan darat dari bandara Silangit tadi sedikit yang menampilkan keindahan tanaman bunga kita. Pariwisata Bali maju karena di sana menjaga keindahan alam raya dalam topangan kebudayaan Indonesia. Ibu Megawati selalu mengingatkan penting menanam pohon," papar Hasto.
Setibanya di Parapat, Hasto dan rombongan berfoto di pantai bebas Parapat. Hasto juga menyempatkan diri berbincang ringan dengan sejumlah pria yang sedang asyik memancing di tepi danau.
-
Apa yang ditawarkan oleh Danau Toba sebagai tempat wisata di Medan? Danau Toba merupakan danau vulkanik terbesar di dunia dan menjadi daya tarik utama di Medan. Destinasi ini menawarkan keindahan alam yang memukau, aktivitas air, dan kehidupan kultural Batak. Pengunjung dapat menikmati perahu tradisional, bersantai di tepi danau, atau menjelajahi pulau-pulau kecil di sekitarnya.
-
Apa yang istimewa dari Danau Toba? Danau Toba seluas 1.130 km2 dalah danau vulkanik terbesar.
-
Kapan Danau Toba terbentuk? Danau ini terbentuk akibat letusan gunung berapi super Toba sekitar 74.000 tahun yang lalu. Kejadian ini juga dianggap sebagai salah satu letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah.
-
Bagaimana Danau Toba terbentuk? Danau ini terbentuk akibat letusan gunung berapi super Toba sekitar 74.000 tahun yang lalu. Kejadian ini juga dianggap sebagai salah satu letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah.
sekjen PDIP kunjungi danau toba ©2017 Merdeka.com/istimewa
Dengan menggunakan speedboat bersama pengurus DPD PDIP Sumatera Utara dari pantai bebas Parapat menuju Ambarita, Samosir. Sebelum melaju kencang, speedboat yang membawa Hasto sempat melihat sekilas tempat pengasingan Bung Karno di Parapat dari tengah danau.
Hasto dan rombongan cukup beruntung karena bisa menikmati panorama mentari senja. Bahkan speedboat berhenti sejenak di tengah danau untuk mengabadikan momen mentari terbenam.
Setibanya di Ambarita, Samosir, Hasto langsung memimpin Rapat Konsolidasi Internal PDI Perjuangan Sumatera Utara di Samosir,Sumatera Utara, Jumat (22/9).
Ketua DPD PDIP Sumut Japorman Saragih bersama seluruh pengurus partai, Bupati dan Wakil Bupati Samosir Rapidin Simbolon dan Juang Sinaga bersama pengurus partai se-Sumatera Utara tampak hadir.
Dalam salah satu poin pengarahannya, Hasto mengingatkan agar kader PDI Perjuangan selalu memengang teguh ideologi Pancasila dalam jiwa dan kepribadian bangsa.
Hasto juga berharap, Sumatera Utara memberikan kontribusi dalam menaikkan suara di pemilu mendatang. Untuk itu, dia berharap kader Sumatera Utara bekerja keras dan waspada.