PDIP Ingatkan Pemerintah Selesaikan Sengketa Tanah di IKN
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelumnya mengajak artis dan influencer berkunjung ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengaku, partainya lebih tertarik membahas penyelesaian sengketa tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang harus segera diselesaikan daripada membahas soal pelibatan influencer dan relawan untuk mempromosikan IKN.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak artis dan influencer berkunjung ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Minggu (28/7).
Hasto pun mengingatkan, kekuasaan yang dimiliki presiden adalah sejatinya untuk rakyat, bangsa dan negara.
"Ya karena kita melihat kekuasaan dibangun sepertinya dengan polling, dengan influencer, dengan relawan. Kekuasaan harus dibangun dengan kemanfaatannya bagi rakyat, bagi bangsa dan negara," kata Hasto di Halaman Masjid At Taufiq, depan Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (3/8) malam.
Sehingga, bagi PDIP menurutnya daripada mengundang pihak-pihak mereka, sebaiknya sebelum 17 Agustus 2024 berbagai persoalan-persoalan terkait dengan tanah itu harus diselesaikan dengan cara-cara yang berkeadilan.
Hasto mengutip rekomendasi dari Rakernas kelima PDI Perjuangan beberapa waktu lalu, soal sengketa tanah di IKN yakni Rakernas V Partai mendorong penyelesaian Ibu Kota Nusantara (IKN), dengan memperhatikan kemampuan keuangan negara, dan mendesak pemerintah untuk menyelesaikan sengketa tanah adat dengan penuh rasa keadilan.
"PDI Perjuangan akan lebih tertarik terhadap hal-hal tersebut daripada melibatkan para influencer yang nampaknya indah tetapi sebenarnya ada suatu berbagai persoalan yang belum diselesaikan," pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak artis dan influencer berkunjung ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Minggu (28/7). Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengungkapkan, Jokowi mengajak artis dan influencer sebagai bentuk sosialisasi ke masyarakat.
"Ya, namanya IKN, kan, perlu disosialisasikan kepada masyarakat. Inginnya kita mengajak siapa sajalah agar suasana IKN itu bisa terdiseminasikan ke masyarakat," kata Pratikno di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (1/8).
Menurutnya, sedikit demi sedikit pemerintah bergantian mengajak siapapun ke IKN. Sehingga, nantinya masyarakat bisa menyampaikan bahwa pemerintah serius dalam membangun ibu kota tersebut.
"Menyampaikan kepada masyarakat kondisi IKN, keseriusan pemerintah dalam membangun Ibu Kota Nusantara dan juga effort, upaya yang luar biasa tidak mudah untuk membangun sebuah kota baru dengan infrastruktur ya betul-betul barulah, ya," jelasnya.
Lebih lanjut, Pratikno mengaku tak tahu perihal anggaran yang dipakai untuk mengajak artis dan influencer. Menurutnya, hal itu diurus oleh Kepala Sekretariat Presiden."Wah. Pak Kasetpress tadi yang tanya yang ngurus Pak Kasetpres," pungkasnya.
Diketahui, Jokowi mengajak sejumlah artis hingga influencer seperti Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Gading Martin dan lainnya berkunjung ke IKN pada Minggu (28/7). Kepala Negara juga mengajak mereka menjajal jalan tol menggunakan motor.
Pada Minggu malamnya, orang nomor satu di Indonesia itu mengajak artis dan influencer makan malam bersama di kawasan IKN.