PDIP: Ganjar Pranowo Sejak Lahir Ditakdirkan jadi Presiden Ke-8 RI
Basarah menyebut, takdir itu telah diterima sejak lahir dan diberikan nama Ganjar Pranowo.
Ini penjelasan Basarah atas klaim tersebut.
PDIP: Ganjar Pranowo Sejak Lahir Ditakdirkan jadi Presiden Ke-8 RI
Ketua Tim Koordinator Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo, Ahmad Basarah mengungkapkan bahwa bakal calon presiden Ganjar Pranowo telah ditakdirkan untuk menjadi pemimpin sekaligus Presiden ke-8 RI. Basarah menyebut, takdir itu telah diterima sejak lahir dan diberikan nama Ganjar Pranowo.
- Gibran Kian Santer Jadi Cawapres Prabowo, Ini Reaksi Ganjar
- Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Mahfud MD Punya Harta Rp29 Miliar dan Tidak Punya Utang
- Cawapres Prabowo Tersisa Nama Gibran, Khofifah dan Yusril
- PDIP Terbuka Koalisi dengan Prabowo: Syaratnya Ganjar Capres, Megawati tak Pernah Batalkan Keputusan
Menurut Basarah nama Ganjar memiliki arti hadiah atau berkat atas kebaikan. Sedangkan, Pranowo diartikan sebagai sebelum angka sembilan.
Hal itu disampaikan Basarah saat menerima organ relawan Extravaganjar yang terdiri dari artis, musisi, seniman dan pelaku seni di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo, di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Rabu (23/8).
"Memang Mas Ganjar sejak lahir, itu orang tuanya sudah memberi petunjuk dan memberikan nama Ganjar Pranowo. Ganjar itu artinya hadiah atau semacam berkat, karena kebaikan. Lalu Pranowo itu Pra itu sebelum, dan Nowo itu 9, berarti memang Pak Ganjar presiden ke-8 RI,"
kata Basarah.
Ketua DPP PDIP ini mengatakan, perumpamaan yang disampaikan soal arti nama Ganjar Pranowo bukan sesuatu yang kebetulan.
"Jadi sudah rencana Tuhan, ketika orangtua Mas Ganjar memberikan nama Ganjar Pranowo, memang itu sudah ditakdirkan menjadi Presiden ke-8 RI, karena Pranowo adalah sebelum 9, jadi angka 8," sambung dia.
Basarah melanjutkan, bahwa Ganjar Pranowo lahir tepat 90 tahun para pemuda pemudi mengikrarkan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober.
"Jadi ketika lahir, Mas Ganjar sudah dibebani sumpah ikrar para pemuda Indonesia intuk menjaga kebangsaan Indonesia yang satu, tanah air satu, dan bahasa persatuan yang satu, yaitu Indonesia," ucap Basarah.
Atas hal itu, Basarah mengajak seluruh lapisan masyarakat mulai dari organ relawan dan partai politik sebagai prasyarat bersatunya kekuatan rakyat, untuk mengantarkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden ke-8 RI.
Menurutnya, banyak kelompok dan golongan di tengah masyarakat yang betul-betul sudah mulai peduli dan ikut cawe-cawe melahirkan presiden.
"Orkestrasi (relawan dan parpol) mudah-mudahan tidak membuat para pendukung Mas Ganjar menjadi fals tetapi semakin merdu, dan harmoni, dan harmoni itu akan membuat kekuatan kita menjadi bulat untuk mengantarkan Mas Ganjar Pranowo sebagai Presiden ke-8 RI,"
jelas Basarah.