PDIP hargai formulir Pilgub Jatim Rp 100 juta, kader ini saweran
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) boleh saja tak melirik salah seorang kadernya, Suhandoyo, buat Pilgub Jawa Timur 2018. Tapi anggota Komisi E DPRD Jawa Timur ini memiliki 'kekuatan' mendaftarkan dirinya sebagai bakal calon gubernur.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) boleh saja tak melirik salah seorang kadernya, Suhandoyo, buat Pilgub Jawa Timur 2018. Tapi anggota Komisi E DPRD Jawa Timur ini memiliki 'kekuatan' mendaftarkan dirinya sebagai bakal calon gubernur.
Berbekal uang hasil 'patungan' dan dukungan rekan-rekannya se-Jawa Timur, Suhandoyo datang ke kantor DPD PDIP Jawa Timur, Jalan Kendangsari Industri, Surabaya, Senin (12/6). Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) ini nekat mengambil formulir pendaftaran berbandrol Rp 100 juta tersebut.
Diakui Suhandoyo, pengambilan formulir cagub dan cawagub ini, bukan atas usulan DPC maupun DPD PDIP, melainkan atas dorongan masyarakat dan rekan-rekannya. "Didorong oleh masyarakat, oleh kawan-kawan membentuk sebuah relawan, sehingga kita berangkat ini (mendaftar). Dan ini memang sudah berjalan cukup lama, kurang lebih satu tahun yang lalu, persiapan-persiapan ini sudah kita siapkan dengan baik," kata Suhandoyo usai mengambil formulir di kantor DPD PDIP.
Bahkan politikus PDIP asal Kabupaten Lamongan ini mengklaim dukungan terhadap dirinya sangat besar. Sehingga dia yakin akan mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP. Meski nantinya hanya sebagai cawagubnya saja. "Besar sekali (dorongan). Pada hari ini contohnya, kawan-kawan sampai berbagai elemen, ini kenyataan juga mengumpulkan anggaran (mendaftar)," ucapnya.
Di tempat sama, Koordinator Relawan Suhandoyo Menuju 2018, Erjik Bintoro, mengatakan dari hasil saweran, pihaknya mendapat uang Rp 175.500.000, sebagai modal untuk mendaftarkan Suhandoyo.
Uang tersebut hasil gotong royong relawan dan sejumlah elemen, seperti para mantan anggota DPRD, mantan bupati dan bupati, serta para pengusaha menginginkan Suhandoyo mengikuti Pilgub Jawa Timur. "Kita ini saweran ya, untuk mendaftarkan Pak Handoyo, sampai terkumpulnya Rp 175.500.000, gotong royong. Karena daftarnya Rp 100.000.000," ucap Erjik.
Mantan anggota DPRD Kediri ini juga menegaskan, kalau Suhandoyo layak maju di Pilgub Jawa Timur seperti kader lainnya. "Kita kumpulkan uang. Itu urunan, mau mendorong Pak Handoyo. Karena apa? Kita melihat ada kader yang potensi, jangan anggap PDIP tidak banyak orang. PDIP ini banyak orang, cuman haya saja yang mendorong tidak ada."
Selanjutnya, usai mendaftar, Suhandoyo dan para relawannya ini menyerahkan sepenuhnya kepada DPP PDIP. Harapan, rekomendasi partai akan jatuh kepada Suhandoyo, meski nantinya hanya sebagai cawagubnya saja. Termasuk dipasangkan dengan calon manapun.