PDIP Incar Kursi Kemenkum HAM, Kemendes PDTT dan Kementan
Politikus PDIP Masinton Pasaribu menilai permintaan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri terkait jatah kursi kementerian adalah hal wajar. Menurutnya, sebagai partai pemenang, PDIP berhak meminta jatah lebih banyak dari partai koalisi lain.
Politikus PDIP Masinton Pasaribu menilai permintaan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri terkait jatah kursi kementerian adalah hal wajar. Menurutnya, sebagai partai pemenang, PDIP berhak meminta jatah lebih banyak dari partai koalisi lain.
"Itu sangat fair yah, walaupun itu tetap ditentukan oleh prerogatif Presiden (Jokowi) itu disampaikan secara terbuka. Partai pemenang iya wajar saja menyampaikan terbuka," kata Masinton di Denpasar, Bali, Jumat (9/8).
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang diumumkan oleh BPBD DKI Jakarta? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Mengapa PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta? Meski pernah menjadi kompetitor di Pilpres, PDIP belakang mulai rajin memuji Anies sebagai sosok yang layak diusung sebagai Cagub Jakarta. Bahkan, PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta. "Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya," Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan. Menurut Utut, sosok Anies memiliki modal yakni popularitas dan elektabilitas untuk bisa memenangi perebutan kursi Gubernur.
"Itu dari keterbukaan Ibu Megawati, kepada Bapak Jokowi di forum kongres langsung disampaikan. Tidak perlu harus bisik-bisik minta ke Bapak Jokowi tapi Ibu Mega di dalam forum kongres terbuka langsung menyampaikan PDIP ingin tetap membangun pemerintahan ini dengan menteri yang Banyak," ungkapnya.
Saat ditanya berapa idealnya menteri yang akan berada di dalam Pemerintah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Masinton hanya mengatakan kalau saat periode pertama PDIP mendapat lima menteri tinggal ditambah saja.
"Kalau sekarang ada lima yah. Kalau nambah, tinggal ditambah saja kan itu tergantung Presiden nambahnya berapa," imbuhnya.
Masinton juga menjelaskan untuk menteri di bidang apa saja yang dinginkan PDIP, dia mengatakan yang terutama Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dan Kementerian Pertanian (Kementan).
"Iya hukum, kalau kami berharap portofolio pertanian pedesaan yah PDIP. Karena di sana banyak konstituennya. Itu harap kita, tapi Presiden yang menentukan," ujarnya.
Baca juga:
Nama Menteri dari PDIP Sudah di Kantong Megawati
Puan Soal PDIP Minta Menteri Terbanyak: Sudah Seharusnya Dapat Reward
PDIP Minta Jatah Menteri Terbanyak, NasDem Ingatkan Jokowi Tetap Proporsional
Golkar Nilai Wajar PDIP Pemenang Pemilu Ingin Jatah Menteri Terbanyak
Megawati Minta PDIP Menteri Terbanyak, Golkar Sebut Hak Prerogatif Jokowi
Megawati Sebut Menteri Muda Jokowi Harus Berpengalaman di Legislatif