PDIP: Jokowi tak pernah gunakan TNI-Polri untuk kepentingan pribadi dan partai
Hal ini menyikapi kritik atas seruan Jokowi agar TNI-Polri ikut mensosialisasikan keberhasilan pemerintah kepada masyarakat. Menurut PDIP, yang salah adalah bila Jokowi secara terang-terangan memerintahkan TNI-Polri mendukungnya di Pilpres 2019 mendatang.
Ketua DPP PDI Perjuangan, Charles Honoris, menegaskan Presiden Joko Widodo tidak pernah menyalahgunakan institusi TNI-Polri untuk kepentingan pribadi, keluarga dan partainya. Hal ini menyikapi kritik atas seruan Jokowi agar TNI-Polri ikut mensosialisasikan keberhasilan pemerintah kepada masyarakat.
"Selama Pak Jokowi menjabat sebagai Presiden beliau tidak pernah menyalahgunakan TNI-Polri. Jokowi tidak pernah menggunakan TNI Polri sebagai centeng kekuasaannya, partainya atau bisnis pribadi dan keluarganya," kata Charles melalui keterangan tertulis, Sabtu (25/8).
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Bagaimana PDIP bisa menang di pemilu 2019? PDIP berhasil meraih kemenangan yang signifikan dalam pemilu 2019 dan menjadi partai pemenang dengan persentase suara tertinggi, menunjukkan popularitas dan kepercayaan yang dimiliki oleh partai ini di mata masyarakat Indonesia.
-
Siapa yang menjadi presiden setelah PDIP menang di pemilu 2019? Seiring dengan kemenangan PDIP, Joko Widodo juga kembali terpilih sebagai presiden Indonesia untuk masa jabatan kedua.
Menurutnya, yang salah adalah apabila Jokowi secara terang-terangan memerintahkan TNI-Polri mendukungnya di Pilpres 2019 mendatang. Dia memastikan Jokowi tidak pernah meminta dukungan dari TNI-Polri.
"Menjadi salah apabila alat negara diperintahkan untuk mendukung calon tertentu dalam sebuah kontestasi politik," tegasnya.
Charles mengaku heran dengan munculnya kritik atas seruan Jokowi itu. Seluruh komponen bangsa, kata dia, sudah seharusnya menyampaikan keberhasilan pemerintah dalam menjalankan program kerja.
Langkah tersebut bisa mengedukasi masyarakat bahwa bangsa Indonesia bisa melakukan hal-hal yang hebat dengan gotong-royong dan kerja keras.
"Saya tidak mengerti di mana salahnya apabila personel TNI/Polri diminta menyampaikan kepada masyarakat terkait pencapaian negara. Bahkan seluruh komponen bangsa harus ikut mensosialisasikan apa yang sudah menjadi keberhasilan negara," imbuhnya.
Anggota Komisi I DPR RI meyakini institusi TNI-Polri akan tetap netral dan profesional selama gelaran Pemilu Serentak, baik Pileg maupun Pilpres.
"Saya memiliki kepercayaan yang tinggi bahwa TNI, Polri dan seluruh aparatur negara bisa bekerja profesional dan menjaga netralitas menjelang Pileg dan Pilpres 2019," tegas dia.
Diketahui, Presiden Joko Widodo meminta perwira TNI/Polri untuk ikut mensosialisasikan pencapaian program kerja pemerintah.
"Berkaitan dengan program pemerintah, kerja-kerja pemerintah yang telah banyak kita lakukan. Saya titip ke seluruh perwira, juga ikut mensosialisasikan, ikut disampaikan (ke masyarakat) pada momen-momen yang tepat untuk menyampaikan itu," kata Jokowi saat berpidato di hadapan 243 orang Sekolah Staf dan Komando TNI dan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggu (Sespimti) Polri di Istana Negara, Jakarta, Kamis (23/8).
Baca juga:
Soal vonis Meiliana, PDIP nilai hakim harusnya pertimbangkan suara ormas
PDIP yakin tugas Agus Gumiwang di timses tak terganggu usai jadi Mensos
PDIP puji sikap mundur Idrus sebagai kesatria yang bertanggungjawab
Soekarwo diklaim, Politisi Demokrat sebut PDIP lakukan tindakan tak bermoral
Isu Golkar pecah, PDIP pertanyakan rekam jejak Fadel Muhammad
Naik Moge ke KPU, sekjen parpol kubu Jokowi ingin tunjukkan kegembiraan
Jokowi gandeng KH Ma'ruf Amin, PDIP sindir kubu Prabowo tak bisa main isu identitas