PDIP Kerahkan Kader Perempuan Lawan Fitnah dan Hoaks Terhadap Jokowi dan Megawati
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta para kader perempuan untuk aktif melawan fitnah dan hoaks di masyarakat. Khususnya menangkal fitnah dan hoaks terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta para kader perempuan untuk aktif melawan fitnah dan hoaks di masyarakat. Khususnya menangkal fitnah dan hoaks terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Hal itu disampaikan dalam rapat konsolidasi partai di DPC PDIP Cilacap, Minggu (25/11). Hasto ditemani Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat, serta Ketua DPD Jateng Bambang Wuryanto dalam safari kebangsaan jilid dua di selatan Jawa.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Bagaimana menurut Gibran soal pernyataan Hasto yang menuding Jokowi mengambil alih kepemimpinan PDIP? Wali Kota Solo juga menepis pernyataan Hasto yang menuding Jokowi berupaya mempertahankan kepemimpinannya dan mengincar kursi ketua umum DPP PDIP yang dijabat Megawati Soekarnoputri. "Mengambil alih ? Enggak, nggak ada seperti itu," ungkapnya.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kenapa berita tentang PM Singapura yang menyinggung Indonesia diedit? Kesimpulan PM Singapura mengomentari Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama adalah hoaks. Faktanya judul dalam artikel itu telah diedit.
Pada kesempatan itu, Hasto meminta dua kader perempuan berpidato di depan panggung terkait program Jokowi yang sudah dirasakan masyarakat. Dua pengurus anak cabang PDIP di Cilacap, Ida dan Suryati. Bergantian, Ida bicara program keluarga harapan, Suryati bicara Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).
Keberanian dua kader perempuan berbicara itu diapresiasi oleh Hasto. Dia pun meminta kader lainnya berani bicara, terutama untuk melawan fitnah dan hoaks.
"Kader perempuan harus berani. Kalau ada yang memfitnah Pak Jokowi, memfitnah Ibu Megawati, kaum perempuan kita harus berani melawan. Jangan diam saja," kata Hasto.
Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf itu juga bicara Pileg dan Pilpres serentak 2019. Hasto mengingatkan penting keduanya dimenangkan. Tidak ada artinya cuma menang Pilpres tapi Pileg kalah, dan sebaliknya.
PDIP mengincar posisi ketua DPR RI dan ketua alat kelengkapan dewan (AKD). Itu dicapai dengan menjadi pemenang Pemilu. Hasto mengingatkan pula PDIP harus menguatkan koalisi dengan parpol lain.
"Saat ini, dengan turun ke bawah, bukan semata-mata menemui anggota dan yang selama ini pemilih PDIP, tapi dekati dan galang persahabatan juga dengan warga NU dan Muhammadiyah," kata Hasto.
Baca juga:
Hasto Minta Kader Rebut Suara Pendukung Jokowi yang Belum Pilih PDIP
PDIP Sebut Kader yang Terlibat Kasus Kekerasan Seksual, Korupsi & KDRT Akan Dipecat
Hasto Yakin Saksi Partai Koalisi Jokowi-Ma'ruf Saling Kerjasama di TPS
Sekjen PDIP Ungkap Alasan Jokowi Kerap Lontarkan Ucapan Keras Saat Kampanye
Saat Makan Siang Tiga Elite PDIP Bantah Ucapan Titiek Soeharto
Sekjen PDIP Banggakan Kinerja Menteri Susi di Hadapan Nelayan Pangandaran