PDIP: Kita Jujur Mengakui Potensi Usung Anies Besar
Eriko mengaku tingkat DPD sudah berkomunikasi internal langsung dengan Anies.
Eriko mengaku nama Anies saat ini yang paling mencuat.
PDIP: Kita Jujur Mengakui Potensi Usung Anies Besar
- PDIP Dikabarkan Usung Anies-Rano Maju Pilgub Jakarta, Ganjar: Saya Sih Dukung Kader
- Ditemani Mantan Menteri Jokowi Sambangi Kantor PDIP Jakarta, Anies Sempatkan Salat Berjamaah
- Ikut Seleksi Capim KPK, Johan Budi Beberkan Komunikasi Internal PDIP
- PDIP Berpeluang Besar Dukung Anies di Pilkada Jakarta, Puan Sebut Bisa di Atas 50 Persen
Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga menyatakan, sudah ada lima nama menguat untuk maju Pilkada Jakarta. Kelima nama itu adalah Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama, Andika Perkasa, dan Tri Rismaharini.
Meski demikian, Eriko mengaku nama Anies saat ini yang paling mencuat untuk mendapat dukungan diantara kelima nama tersebut.
"Kita harus jujur juga mengakui bahwa memang potensi Pak Anies besar. Sampai saat ini dari hasil survei-survei yang beredar masih Pak Anies yang tertinggi," kata Eriko pada wartawan, Senin (15/7).
Saat ini, Eriko mengaku tingkat DPD sudah berkomunikasi internal langsung dengan Anies. Sementara tingkat DPP sudah berkomunikasi dengan PKB dan PKS.
"Tentu sudah bicara secara non-formal kepada partai-partai yang mendukung Pak Anies," kata dia.
Menurut Eriko, pembicaraan dengan partai pengusung Anies sudah cukup intens. Namun, memang belum ada keputusan resmi. Apalagi, PDIP meninginkan kursi cawagub.
"Misalnya kalau dikatakan mengusulkan satu nama, contohnya Pak Anies. Tapi kan kami tidak cukup, hanya sendiri kan begitu kan. Nah apakah misalnya Pak Anies calon Gubernur kami tentu mengisyaratkan untuk mengisi dengan kader kami kan begitu kan. Karena kami kan urutan nomor 2 di Jakarta, sudah sewajarnya kader kami harus mendampingi kan begitu," beber Eriko.
Meski demikian, Eriko mengaku belum tentu tawaran PDIP akan langsung diterima PKB dan PKS.
"Tetapi apakah juga partai lain menyetujui hal itu kan belum tentu. Betul kan, contoh seperti PKS mensyaratkan wakilnya dari mereka kan begitu. Kalau PKB cukup fleksibel karena kami juga sudah berkomunikasi dengan PKB. Bahwa kemungkinan besar Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur kita bisa bersama-sama. Bahkan kalau boleh Jawa Barat juga," pungkasnya.