PDIP Klaim Sedang Panen Kader Terbaik Siap Isi Kabinet Jokowi-Ma'ruf
Disinggung sosok potensial PDIP yang akan menjabat jabatan tertentu, Zuhairi mengaku belum ada pembahasan lebih lanjut. Ia menuturkan, memilih sosok untuk masuk ke pemerintahan adalah hak prerogatif presiden dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Politisi PDIP Zuhairi Misrawi menegaskan pihaknya siap mengisi jabatan apapun di pemerintahan periode kedua Joko Widodo. Sikap tersebut dilakukan karena partai berlambang banteng sedang 'panen'.
Saat mengisi satu diskusi, Zuhrawi menjelaskan meski yakin kader PDIP akan mendapat jatah jabatan, namun hingga saat ini diakuinya PDIP belum membahas pengisian jabatan pemerintahan periode 2019-2024.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang mungkin diberikan Jokowi untuk Kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Mengapa Prabowo dikatakan dapat menjembatani hubungan Jokowi dengan PDIP? Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman mengatakan, Ketua Umumnya yakni Prabowo Subianto akan menjadi jembatan untuk mengembalikan lagi hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
"Tidak etis PDIP bincangkan jatah-jatah menteri, karena tugas yang diemban lebih berat daripada bagi-bagi kekuasaan dan alhamdulillah kami sedang panen kader-kader terbaik di setiap lini, ekonomi, pertanian," ujar Zuhairi, Jakarta Pusat, Sabtu (6/7).
Disinggung sosok potensial PDIP yang akan menjabat jabatan tertentu, Zuhairi mengaku belum ada pembahasan lebih lanjut. Ia menuturkan, memilih sosok untuk masuk ke pemerintahan adalah hak prerogatif presiden dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Presidennya kan dari PDIP, mami punya tanggung jawab besar. Kami percayakan presiden karena itu hak prerogatif, dan tentu Ketua Umum akan pilih kader-kader terbaiknya isi posisi kabinet," tukasnya.
Sementara politisi Golkar Meutya Hafid mengatakan pihaknya santai menyambut pemerintahan kedua Jokowi. Diakuinya saat ini sikap Golkar menyerahkan sepenuhnya porsi jabatan kepada Jokowi sebagai Presiden.
Kendati demikian, ia meyakini Jokowi memiliki perhitungan detil dalam memilih pembantunya kelak.
"Kita santai-santai saja. Pada dasarnya Golkar akan ikut. Karena Pak Jokowi kan Insinyur jadi tentu punya hitungan yang presisi, biar Presiden yang mengatur porsi Golkar," kata Meutya.
Baca juga:
Kader PKB: Menteri Desa dan Menteri Agama Cocoknya dari Kami
Politisi Golkar Sebut Anak Muda Di Kabinet Jokowi-Ma'ruf Terobosan Menarik
Klaim Sudah Kerja Keras Menangkan Jokowi, OSO Kirim Sinyal Minta Kursi Menteri?
PKB Yakin Jokowi Bakal Jatah Menteri Secara Proporsional Untuk Partai Koalisi
PKB Tegaskan Kursi Pimpinan MPR Tertutup Untuk Oposisi