Dua Lulusan Terbaik Akmil dengan Pangkat Jenderal Kehormatan, Ada Presiden dan Menteri
Dua tokoh pernah dapat pangkat Jenderal Kehormatan bintang empat.
Dua tokoh pernah dapat pangkat Jenderal Kehormatan bintang empat.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan kenaikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.
Pemberian pangkat dilaksanakan dalam acara Rapim TNI-Polri tahun 2024 di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2).
Selain Prabowo, ternyata ada dua lulusan terbaik Akmil yang juga pernah mendapatkan pangkat jenderal kehormatan. Siapa saja? Simak ulasannya:
Presiden ke-6 RI Jenderal (Purn) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah mendapat gelar Jenderal Kehormatan bintang empat.
Gelar tersebut didapat saat ia menjabat sebagai menteri di era kepemimpinan Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri.
SBY sendiri lulus dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia tahun 1973.
Dia berhasil meraih penghargaan Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik.
SBY juga meraih penghargaan Tri Sakti Wiratama yang merupakan prestasi tertinggi gabungan mental, fisik, dan kecerdasan intelektual.
Karier militernya selesai ketika ia diangkat oleh Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur sebagai Menteri Pertambangan dan Energi pada tahun 1999.
Sejak saat itu, SBY pun menekuni karirnya di dunia politik dan menjadi salah satu pendiri Partai Demokrat.
SBY pernah menjadi Presiden terpilih dalam dua kali Pemilu dan pernah menjabat selama 2 periode sebagai Presiden RI.
Jenderal (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan juga pernah mendapat gelar Jenderal Kehormatan saat masa kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid.
Sama seperti SBY, Luhut juga merupakan lulusan terbaik AKABRI (sekarang Akmil) tahun 1970.
Karir militernya banyak dihabiskan di Kopassandha TNI AD, kini Kopassus.
Beberapa jabatan menteri pernah diduduki oleh jenderal bintang empat itu.
Saat ini, Luhut menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia.
Presiden Jokowi telah resmi memberikan pangkat Jenderal Kehormatan bintang empat kepada Prabowo Subianto.
Penyematan dilaksanakan dalam Rapat Pimpinan TNI-Polri 2024 yang digelar pada hari ini, Rabu (28/2) di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur.
Sebelumnya, ia pensiun dari TNI dengan pangkat Letnan Jenderal atau bintang tiga.
Juru Bicara Prabowo Dahnil Anzar Simanjuntak menjelaskan, Prabowo diberikan pangkat karena dedikasi dan kontribusinya di dunia militer.
Oleh sebab itu, Prabowo diputuskan diusulkan oleh Mabes TNI Kepada Presiden untuk diberikan kenaikan pangkat secara istimewa.
Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaUsulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan penghargaan Jenderal Kehormatan bintang 4 kepada Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaKeputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan pangkat kehormatan kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menuai pro kontra.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, ada deretan pensiunan TNI yang telah lebih dulu mendapat gelar jenderal kehormatan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi sebut sosok jenderal ini yang usulkan Prabowo mendapat pangkat Jenderal Kehormatan bintang empat.
Baca SelengkapnyaKenaikan pangkat istimewa Prabowo diberikan oleh Presiden Joko Widodo pada Rapim TNI.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Sipil menilai Pemberian gelar jenderal kehormatan kepada Prabowo Subianto merupakan langkah keliru
Baca Selengkapnya