Catatan Misi Militer Prabowo Subianto saat Masih Aktif di TNI
Prabowo menerima gelar kehormatan Jendera Bintang Empat dari Presiden Jokowi
Prabowo menerima gelar kehormatan Jendera Bintang Empat dari Presiden Jokowi
Catatan Misi Militer Prabowo Subianto saat Masih Aktif di TNI
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan gelar kehormatan Jenderal Bintang Empat kepada Prabowo Subianto.
Gelar tersebut dikatakan Jokowi tindak lanjut dari pemberian Bintang Yudha Dharma yang lebih dahulu telah diterima Prabowo sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).
"Tahun 2022, Bapak Prabowo sudah menerima anugerah yang namanya Bintang Yudha Dharma tas jasa-jasanya di bidang pertahanan. Sehingga memberikan kontribusi yang luar biasa bagi kemajuan TNI,"
jelas Jokowi setelah acara pemberian kenaikan pangkat kepada Prabowo di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2).
Juru Bicara Kementrian Pertahanan RI Dahnil Anzar mengatakan, Markas Besar TNI yang mengusulkan ke Joko Widodo untuk menaikkan Pangkat Prabowo. Melihat dedikasi dan kontribusi Prabowo selama di militer.
"Diputuskan diusulkan oleh Mabes TNI kepada Presiden Joko Widodo Untuk diberikan jenderal penuh," jelas Dahnil.
Menengok ke belakang, Prabowo Subianto bukanlah sosok asing dalam dunia militer.
Prabowo mengawali karir militer di TNI Angkatan Darat pada tahun 1974. Lulus Letnan Dua dari Akabri Darat Magelang.
Dikutip dari berbagai sumber, beberapa misi telah dijalankan Prabowo saat menjadi tentara aktif. Berikut misi yang pernah ia emban:
1. Operasi Nanggala di Timor-Timur
Prabowo Subianto turut andil dalam Operasi Nanggala untuk menangkap Nicolau Dos reis Lobato, Presiden Fretilin pada 7 Desember 1975. Keikutsertaanya dalam operasi ini juga menjadi loncatan karir yang gemilang bagi Prabowo.
2. Pembebasan Tawanan Mapenduma
Prabowo masih berpangkat Brigadir Jenderal saat ikut bertugas menghadapi Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang pada tahun 1996 menyandera para peneliti Lorentz. Pembebasan berjalan selama 130 hari dari 8 Januari 1996-9 Mei 1996.
3. Pengibaran Bendera Indonesia di Puncak Everest
Pada 26 April 1997 Prabowo subianto masuk dalam tim pendaki Indonesia yang terdiri dari anggota Kopassus, Wanadri, FPTI, dan Mapala UI yang sukses mengibarkan bendera merah putih di Puncak Everest, Gunung dengan puncak tertinggi di dunia.
4. Memiliki Jabatan Penting Sebelum Lengser
Sebelum lengser Prabowo subianto sempat menduduki jabatan sebagai Wakil Komandan Batalyon Infanteri lintas Utara selama periode tahun 1985-1987. Namun di tahun 1998 Prabowo Subianto diberhentikan secara tidak hormat dari militer.
Reporter Magang: Antik Widaya Gita Asmara