PDIP makin mantap ajukan hak interpelasi ke Anies-Sandi
PDIP makin mantap ajukan hak interpelasi ke Anies-Sandi. Gembong dengan percaya diri mengklaim sudah ada beberapa fraksi yang ingin bergabung. Namun dia enggan membocorkan fraksi-fraksi apa aja. Sudah ada fraksi-fraksi yang intens berkomunikasi membahas persoalan Jakarta.
Fraksi PDIP DKI Jakarta lantang menyuarakan kritikan kepada setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan - Sandiaga Uno. Tepat 100 hari kerja Anies-Sandiaga, PDIP merencanakan mengajukan hak interpelasi untuk Gubernur Anies. Bahkan PDIP mengajak fraksi-fraksi lain untuk turut bergabung.
Banyak yang meragukan jika usulan hak interpelasi dinilai hanya 'gertak sambal' saja. Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono tidak mau ambil pusing. Dia mengatakan saat ini PDIP sedang terus mengumpulkan data dan terus mengkaji hal tersebut.
-
Apa yang dikatakan Anang Hermansyah tentang bergabungnya ia dengan PDIP? Mendapat pujian seperti itu, suami Ashanty tidak mempermasalahkan akan berjuang bersama Krisdayanti di masa yang akan datang. "Baiklah, nggak masalah," kata Anang Hermansyah di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, pada Minggu (10/9/2023).
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Di mana Rakernas PDIP diadakan? Mantan calon Presiden (Capres) nomor ururt 03 Ganjar Pranowo menghadiri agenda rapat kerja nasional (rakernas) PDIP di Beach City International Stadium (BCIS), Ancol Jakarta pada Jumat (24/5).
-
Apa yang diuji coba oleh Pemprov DKI Jakarta? Penjelasan Pemprov DKI Uji Coba TransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno Hatta Dikawal Patwal Selama uji coba dengan menggunakan Bus Metro TransJakarta dikawal dengan petugas Patwal hingga ada penutupan sementara di beberapa persimpangan Penjabat Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono bersama jajaran Pemprov DKI Jakarta menjajal langsung TransJakarta menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang dimulai dari Terminal Kalideres.
-
Mengapa PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta? Meski pernah menjadi kompetitor di Pilpres, PDIP belakang mulai rajin memuji Anies sebagai sosok yang layak diusung sebagai Cagub Jakarta. Bahkan, PDIP berencana menjodohkan Anies dengan kadernya di Jakarta. "Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya," Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan. Menurut Utut, sosok Anies memiliki modal yakni popularitas dan elektabilitas untuk bisa memenangi perebutan kursi Gubernur.
-
Kapan PDRI dibentuk? Walaupun secara resmi radiogram Presiden Soekarno belum diterima, tanggal 22 Desember 1948, sesuai dengan konsep yang telah disiapkan, dalam rapat tersebut diputuskan untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), dengan susunan sebagai berikut:
"Tetapi sekali lagi Fraksi PDIP sedang mengkaji secara mendalam, secara cermat, agar langkah yang kita lakukan nanti memang betul langkah yang tepat," jelas Gembong di DPRD DKI Jakarta, Selasa (30/1).
Gembong dengan percaya diri mengklaim sudah ada beberapa fraksi yang ingin bergabung. Namun dia enggan membocorkan fraksi-fraksi apa saja. Sudah ada fraksi-fraksi yang intens berkomunikasi membahas persoalan Jakarta.
"Beberapa fraksi sudah kita lakukan komunikasi intens dan menyambut positif apa yang menjadi langkah kita. Tetapi sekali lagi kita sedang mengkaji secara mendalam. Bukan hanya kajian dari PDI Perjuangan tok, tetapi sari dari beberapa fraksi kita satukan agar kajian lebih komprehensif," katanya.
Kebijakan Anies-Sandiaga selalu menuai reaksi negatif
Gembong berani mengatakan Anies-Sandiaga sedang panik. Dia berani mengungkapkan hal ini, karena menurutnya setiap kebijakan yang diambil Anies - Sandiaga selalu memicu tanggapan atau reaksi negatif dari masyarakat. Tak jarang setiap masyarakat yang tidak terima melakukan demo sebagai wujud penolakan.
"Kenapa panik? Karena memang dari beberapa kebijakan itu ternyata mendapatkan tanggapan dari masyarakat yang sangat negatif. Sehingga beliau betul-betul sangat panik saat ini. Kepanikan itu dilampiaskan dengan mencari kambing hitam tadi," katanya.
Dia berpandangan salah satu kebijakan yang menuai kritikan tajam dari berbagai lapisan masyarakat yakni penutupan Jalan Jati Baru Tanah Abang sebagai konsep jangka pendek penataan PKL.
Lanjutnya, dia yakin jika saat mengambil kebijakan ini Pemprov tidak berkoordinasi dengan stakeholders yang lain seperti dengan Dirlantas Polda Metro Jaya.
"Kenapa saya katakan pasti tidak ada? Terbukti bahwa Polda Metro Jaya memberikan rekomendasi seperti itu. Itu kan berarti koordinasi tidak ada. Enggak bisa membangun Jakarta dengan sendirian," tegas dia
Bahkan Polda Metro Jaya sudah memberikan rekomendasi untuk membuka kembali jalan tersebut dan ini membuktikan tidak ada koordinasi dengan pihak Polda.
"Perencanaan tidak dilakukan bersama-sama Polda Metro Jaya. Harusnya kan itu dilakukan sehingga Polda tidak akan memberikan rekomendasi seperti itu," pungkasnya.
Baca juga:
Anies bertahan di tengah gempuran buka jalan di Tanah Abang
Soal mobilisasi becak, PDIP DKI minta Anies-Sandi tak cari kambing hitam
Pengamatan Ditlantas soal jalanan Tanah Abang kini: Lebih parah dan stagnan
Mengintip kebijakan Anies-Sandi yang tak sejalan dengan polisi
Sandiaga santai tahu PDIP akan ajukan hak interpelasi