PDIP Minta Kader dan Simpatisan Blusukan Sosialisasikan 3 Kartu Sakti Jokowi
"Pak Jokowi menitipkan pesan, katakan ketika kampanye jangan lupa agar seluruh anggota, simpatisan, kader partai, dan juga relawan Jokowi jangan lupa sosialisasikan kartu sembako agar para Ibu tidak galau," ujar Hasto
DPP PDI Perjuangan (PDIP) menggelar kampanye akbar di Parkir Timur Senayan, Jakarta. Pada kesempatan itu, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto meminta agar para kader mensosialisasikan tiga kartu yang akan dicanangkan capres Joko Widodo (Jokowi).
"Pak Jokowi menitipkan pesan, katakan ketika kampanye jangan lupa agar seluruh anggota, simpatisan, kader partai, dan juga relawan Jokowi jangan lupa sosialisasikan kartu sembako agar para Ibu tidak galau," ujar Hasto di Parkir Timur Senayan, GBK, Minggu (31/3).
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
-
Bagaimana PDIP bisa menang di pemilu 2019? PDIP berhasil meraih kemenangan yang signifikan dalam pemilu 2019 dan menjadi partai pemenang dengan persentase suara tertinggi, menunjukkan popularitas dan kepercayaan yang dimiliki oleh partai ini di mata masyarakat Indonesia.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
Hasto menjelaskan kartu sakti Jokowi terdiri dari kartu pra kerja, kartu KIP kuliah dan kartu sembako murah. Menurutnya, sosialisasi kartu sakti Jokowi penting untuk mewujudkan program Jokowi.
"Tidak hanya kartu KIP, Pak Jokowi juga mengeluarkan kartu yang namanya pra kerja karena kita tahu kerja, kerja, kerja itu perjuangan Pak Jokowi. Kita door to door, kita blusukan, sanggup?," terang Hasto.
Dia juga meminta para kader dan simpatisan Jokowi tidak golput. Kader PDIP harus blusukan secara door to door mengajak masyarakat ke TPS.
"Mari kita bersama-sama kita gunakan kewajiban kita sebagai warga negara berbondong-bondong ke TPS. Ajak rakyat buka dapur umum sebagaimana tradisi kita. Kita bergerak dengan keyakinan kita dan semoga Tuhan yang Maha Kuasa, Allah SWT, meridai perjuangan kita dan saudara sekalian," tandasnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Kampanye di Solo, Megawati Mau Buat Sejarah PDIP Menang Beruntun di Pemilu
Megawati Sebut Golput Sebagai Pengecut
Buletin Obor Rahmatan Lil Alamin Beredar di Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin
PDIP: Terima Kasih Pak JK, Perkuat Jokowi-Maruf Amin di Sulawesi
Gelar Kampanye di Bekasi dan Jaksel, PDIP Siapkan 2.000 Peci Serta Sarung