PDIP: Parpol menuntut macam-macam lebih baik enggak usah gabung Jokowi
Menjelang penutupan pendaftaran pasangan capres-cawapres, belum ada pasangan yang melakukan deklarasi. Khusus di koalisi capres petahana Joko Widodo, sembilan parpol dinyatakan telah solid atas dukungannya. Namun dikabarkan akan ada satu parpol lagi yang akan merapat ke kubu Jokowi.
Menjelang penutupan pendaftaran pasangan capres-cawapres, belum ada pasangan yang melakukan deklarasi. Khusus di koalisi capres petahana Joko Widodo, sembilan parpol dinyatakan telah solid atas dukungannya. Namun dikabarkan akan ada satu parpol lagi yang akan merapat ke kubu Jokowi.
Menanggapi ini, Ketua DPP PDIP, Andreas Hugo Pareira mengatakan, ada syarat khusus yang diberlakukan koalisi jika ada parpol yang ingin bergabung. Salah satunya ialah tak boleh menuntut macam-macam.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
Andreas menegaskan, koalisi yang ada sekarang sudah memenuhi persyaratan presidential treshold 20 persen. Selain itu, koalisi kubu petahana telah cukup solid dan sama-sama kuat memegang komitmen dengan tujuan dan target-target ke depan.
"Sehingga dari kepentingan dukungan normatif sebenarnya tidak perlu lagi," ujarnya dihubungi merdeka.com, Rabu (8/8).
Kendati demikian, lanjutnya, pihaknya tetap membuka pintu bagi parpol lain yang ingin bergabung. Hanya saja ada beberapa catatan yang harus diperhatikan.
"Kalau ada yang minat bergabung silakan. Dengan catatan, partai baru yang bergabung tidak mengubah porsi pemenangan dalam koalisi Pilpres. Kalau mengganggu soliditas, apalagi menuntut macam-macam, lebih baik enggak usah," tegasnya.
Baca juga:
SBY dan Prabowo juga bahas pematangan visi dan misi di Pilpres 2019
Relawan Jokowi deklarasi serentak di 4 daerah terluar RI
Polri minta pendukung capres daftar ke KPU tak ganggu Asian Games
Pendaftaran capres 3 hari lagi, ketum parpol koalisi & Jokowi matangkan cawapres
Ustaz Somad menolak, PAN siapkan nama lain buat Cawapres Prabowo
Prabowo temui Majelis Syuro & Presiden PKS, mengajak segera deklarasi?
Petinggi parpol Jokowi beri isyarat soal sosok Cawapres