Alasan DPRD DKI Usul Dana Hibah Parpol Naik Jadi Rp10.000 Per Suara
DPRD DKI Jakarta merekomendasikan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) untuk segera memproses usulan kenaikan dana bantuan parpol tersebut.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta mengusulkan dana hibah atau dana bantuan bagi 10 partai politik (parpol) naik menjadi Rp10.000 per suara.
Anggota Badan Anggaran DPRD Jakarta, Neneng Hasanah menyampaikan usulan itu dalam Rapat Paripurna Penyampaian Laporan Badan Anggaran (Banggar) terhadap Raperda tentang Perubahan APBD DKI Tahun Anggaran 2024.
Neneng mengungkapkan alasan mengusulkan hal itu karena bantuan dana bagi 10 parpol di Jakarta masih jauh dari angka ideal.
"Bantuan Keuangan bagi partai politik di Provinsi DKI Jakarta masih sangat jauh dari jumlah ideal dan nilai besaran yang direkomendasikan oleh KPK RI dan LIPI, sebagai gambaran Provinsi Jawa Barat sudah mengalokasikan dana parpol yang lebih tinggi yakni sebesar Rp10.000,- per suara," kata Neneng dalam keterangan, dikutip Rabu (21/8).
DPRD DKI Jakarta merekomendasikan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) untuk segera memproses usulan kenaikan dana bantuan parpol tersebut. Sehingga, dapat ditingkatkan dalam pembahasan APBD DKI Jakarta tahun Anggaran 2025.
"DPRD meminta agar dana hibah dan dana bantuan partai politik dijalankan sesuai proposal pengajuannya dan disalurkan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku," ucapnya.
Adapun dana hibah untuk 10 partai politik di DPRD DKI Jakarta juga pernah diusulkan naik pada 2023, yang dihitung per suara menjadi Rp7.500, atau naik sebesar Rp2.500 dari Rp5.000 per suara sejak 2022.
Meski begitu, usulan tersebut belum pernah diketok palu atau tak kunjung disetujui Komis A DPRD DKI Jakarta secara aklamasi di rapat pembahasan Rancangan APBD (RAPBD) 2023.
"Terhadap pelaksanaan dilakukan audit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang kredibel," ujar Neneng.
Sebagai informasi, pada 2023 lalu PDI Perjuangan (PDIP) memperoleh belanja hibah atau dana bantuan parpol dengan jumlah terbanyak dari Pemprov DKI Jakarta senilai Rp10.022.430.000.
Lalu, Gerindra Rp7.018.447.500, PKS Rp6.877.537.500, lalu PSI dengan dana hibah Rp3.033.810.000, Partai Demokrat Rp2.898.255.000, Partai Amanat Nasional (PAN) Rp2.819.115.000.
Kemudian, Partai NasDem memperoleh hibah sebesar Rp2.323.425.000, PKB Rp2.311.590.000, Golkar Rp2.251.845.000, dan PPP dengan total hibah Rp1.326.262.500.
- Bocah Tenggelam di Area Lomba Layar PON Aceh-Sumut, Begini Kronologi Lengkapnya
- Cerita Turis Jerman Kagum Lihat Langsung IKN
- Forum Kreator Era AI Diharapkan Bisa Berbagi Pengalaman Gunakan AI
- Nikita Mirzani akan Diperiksa terkait Kasus Dugaan Aborsi Anaknya Besok
- Kampanye di Kolaka, Cagub ASR Jelaskan Tiga Program Dasar Sejahterakan Rakyat Sultra
Berita Terpopuler
-
Arsjad Rasjid Minta Bantuan Jokowi Atasi Kisruh Pengangkatan Anindya Bakrie Sebagai Ketua Kadin
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Pimpinan KPK 'Curhat' Sulit Bertemu Jokowi, Istana Jelaskan Alasannya
merdeka.com 16 Sep 2024 -
Ahmad Luthfi Ungkap Pesan Jokowi untuk Dirinya, Tuntaskan Masalah di Jateng
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Prabowo Ucapkan Kata Menyentuh Bikin Jokowi Terharu, Luhut Datang Beri Hormat
merdeka.com 15 Sep 2024 -
VIDEO: Menohok Pesan Jokowi Depan Prabowo "Jangan Bikin Kebijakan Ekstrem Rugikan Rakyat!"
merdeka.com 15 Sep 2024