PDIP sambut positif KSB sebagai kompetitor di Pilwali Surabaya
Dengan adanya koalisi partai besar ini akan mementahkan rencana PDIP soal aklamasi di Pilkada Surabaya.
Jelang turunnya rekomendasi pasangan Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana sebagai bakal calon wali kota (Bacawali) dan Bacawawali Kota Surabaya, Jawa Timur periode 2015/2020, PDIP mulai memperkuat jaringannya ke bawah.
Partai besutan Megawati Soekarnoputri ini, terus menggelar konsolidasi di internal partainya. Bahkan, mereka telah mempersiapkan agenda Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus), pada 12 Juli mendatang.
Untuk masalah rekomendasi yang akan segera turun, dikatakan Ketua DPC PDIP Surabaya, sekaligus Bacawawali, Whisnu Sakti Buana, rencananya akan disampaikan langsung oleh Sekjen DPP, Hasto Kristyanto.
"Menjelang turunnya rekom itu, kondisi internal dan eksternal sudah siap. Kita pastikan siap tempur di Pilwali Surabaya, Desember mendatang," kata Whisnu saat ditemui usai dialog dengan warga Pagesangan, Jumat sore (26/6).
Dalam dialog sambil menunggu buka puasa itu, politisi yang akrab disapa WS ini diminta segera mempersiapkan Rakercabsus secepatnya, agar kesolidan di internal partai tetap tejaga.
"Insya Allah (Rakercabsus) nanti Pak Sekjen (Hasto Kristyanto) yang memimpin. Rencananya akan kita gelar pada 12 Juli mendatang," jawab WS.
Sementara terkait kabar enam partai politik (Parpol) yang akan membentuk koalisi besar menghadang dominasi pasangan calon incumbent, WS mengaku merespon positif rencana tersebut.
Enam Parpol yang akan segera mendeklarasikan koalisi besar --kabarnya bernama Koalisi Surabaya Baru (KSB)-- pada Senin depan itu, yakni lain PKB, PKS, Gerindra, Demokrat, Golkar dan PAN. "Kita menyambut baik upaya itu. PDIP tidak merasa tersaingi dengan adanya KSB itu," kata WS menanggapi santai.
Justru, WS menilai, upaya partai-partai lain membentuk koalisi itu, merupakan alternatif yang harus dihormati. "Seperti wacana aklamasi maupun Pilwali secara mufakat, itu juga pilihan. Intinya kami menghormati hal itu," pungkas politisi yang masih menjabat sebagai wakil wali kota Surabaya ini.
Sebelumnya, saat tersiar kabar PDIP akan segera menerbitkan rekomendasinya untuk pasangan Risma-Whisnu, enam Parpol besar di Surabaya, mulai merapatkan barisan.
Terlebih lagi, muncul isu wacana aklamasi yang siap memenangkan pasangan calon petahana itu. "Kemarin malam perwakilan enam Parpol berkumpul membicarakan koalisi partai besar," kata Wakil Ketua I DPC PKB Surabaya, Satuham waktu itu.
Pertemuan itu membahas masalah bakal calon yang akan dimunculkan untuk menandingi kekuatan incumbent di Pilwali Surabaya. "Kami memang realistis dengan situasi politik saat ini, sehingga koalisi partai besar itu Insya Allah akan dilaunching minggu depan," lanjut Satuham.
Menurutnya koalisi partai besar ini akan mementahkan rencana PDIP soal aklamasi. "Kalau aklamasi, PDIP terlalu enak lah," tandasnya.