PKB Nilai Khofifah-Emil Dardak Belum Aman di Pilkada Jatim: Koalisi PKB-PDIP Bisa Mengalahkan
PKB menilai Khofifah-Emil Dardak belum aman maju di Pilkada Jawa Timur.
Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda menilai Khofifah Indarparawansa dan Emil Dardak belum aman maju di Pilkada Jawa Timur. Huda mengatakan dugaan tersebut melihat hasil survei Khofifah-Emil yang belum lebih dari 50 persen.
"Mbak Khofifah sebagian incumbent baru 27 persen, 28 persen artinya belum aman. Mas Emil Dardak baru 3 persen. Sebagai incumbent menurut saya belum aman," kata Huda kepada wartawan di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Selasa (23/7).
Melihat hasil survei tersebut, Huda menyakini PKB masih bisa mengalahkan Khofifah. Akan tetapi, menurut dia, target itu akan terwujud jika PKB berkoalisi dengan PDIP.
"Karena itu, saya meyakini kalau inisiatif koalisi PKB-PDIP di Jatim terwujud, kita optimis bisa mengalahkan Mbak Khofifah," ujarnya.
Huda menambahkan, banyak ceruk pemilih yang belum menentukan pilihan di Pilkada Jatim. Untuk itu, PKB bakal melakukan penjaringan sosok terbaik yang bisa mengalahkan duet Khofifah-Emil Dardak.
"Ya terus melakukan rekrutmen figur terbaik, mesin partai jalan, karena khusus Jateng, Jatim itu kuncinya kan sebenarnya mesin partai selain figur. Kalau tempat lain betul-betul pilkada kita tergantung dengan sosok, tetapi Jateng, Jatim itu betul-betul perpaduan dua itu, figur dan mesin partai," ungkapnya.
"Kalau dua-duanya jalan dan ketemu klop, kita yakin bisa memenangkan Pilkada, siapapun figurnya," pungkasnya.