PDIP sebut dukungan Golkar tak akan ubah komposisi menteri
Usai terpilih dalam Munaslub di Bali, ketua baru Setya Novanto menyatakan dukungannya terhadap pemerintah.
Hasil Munaslub Partai Golkar di Bali menempatkan Setya Novanto (Setnov) sebagai ketua umum baru untuk periode 2016-2019. Setelah terpilih, Setnov pun menyatakan untuk merapat ke pemerintah.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Masinton Pasaribu berharap dengan bergabungnya Partai Golkar dapat memperkuat nasionalis Indonesia.
"Saat Munaslub di Bali, Bu Mega mengirimkan surat yang disampaikan siapa pun yang terpilih harus memperkuat pemerintah," kata Masinton, dalam diskusi Peta Politik Pasca Munaslub, di Tebet, Sabtu (21/5).
Meski bergabungnya Partai Golkar dengan pemerintah, kata Masinton, tidak akan mengancam kursi menteri yang ada saat ini. Pemerintah akan mempertahankan kursi-kursi menteri yang bergabung.
"Tetap mempertahankan kursi-kursi menteri yang bergabung. Tidak mengambil kursi-kursi menteri yang sebelumnya bergabung," ujarnya.
Sebelumnya, Setya Novanto ditetapkan menjadi ketua umum Partai Golkar periode 2014-2019, menyusul pengunduran diri Ade Komarudin (Akom) pada voting putaran kedua.
Padahal, Setnov dan Akom sama-sama berhak melaju ke voting putaran kedua, karena telah mengantongi minimal 30 persen suara pada putaran pertama.
"Pak Nov sekarang 60 tahun, saya masih 50 tahun. Masih ada kesempatan saya di masa akan datang. Saya dan rekan-rekan saya akan berikan support Pak Nov dan nanti untuk kebesaran Partai Golkar," kata Ade di arena Munaslub, Bali, Selasa (17/5).
Mendengar pernyataan Akom, Ketua Steering Committee Nurdin Halid pun langsung menetapkan Setya Novanto jadi ketum Golkar.
"Dengan mengucap bismilahirohmanirohim, kita tetapkan Setya Novanto menjadi ketua umum Partai Golkar," kata Nurdin.
Baca juga:
Ketika survei mencuatkan nama Luhut di tengah keterpurukan Golkar
Golkar masuk 'perangkap politik' di bawah kepemimpinan Setya Novanto
Akom mendadak mundur lawan Setnov, takut digusur dari Ketua DPR
JK kalah dari Luhut soal ketum Golkar
Akom tak hadir penutupan Munaslub, ini kata panitia penyelenggara
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Apa yang menurut Puteri Komarudin, mengukuhkan komitmen Partai Golkar dalam mengawal pemerintahan Presiden Jokowi? “Dimana, hal tersebut mengukuhkan Partai Golkar selalu setia mengawal keberjalanan pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi. Untuk itu, kami pun berkomitmen untuk melanjutkan agenda pembangunan tersebut,” ungkap Puteri.