PDIP sebut pembagian sembako bukti Jokowi jalankan Pancasila
Terlebih lagi, menurut Hasto, pembagian sembako tersebut sesuai dengan gaya kepemimpinan Jokowi yakni dekat dengan rakyat. Untuk itu, Hasto melihat kegiatan tersebut adalah hal biasa yang dilakukan Jokowi.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menilai pembagian sembako yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat kunjungan kerja ke Sukabumi merupakan bentuk pengamalan sila kelima Pancasila. Program pembagian sembako itu, kata Hasto, juga bagian tugas dari tugas kepala negara untuk memberikan perhatian kepada rakyatnya.
"Ya dalam konteks ini Presiden kan menjalankan ideologi Pancasila, sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," kata Hasto di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta, Selasa (10/4).
-
Apa yang dikatakan Habiburokhman tentang hubungan Jokowi dan PDIP? Habiburokhman menyebut, sejumlah orang yang kalah pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah move on, usai pesta demokrasi tersebut dianggap berakhir. "Mungkin dari 100 persen sudah 60 persen orang move on. Kemudian juga tahapan kedua hari ke hari misalnya adanya statement dukungan, statement selamat dari kepala-kepala negara penting di dunia itu mungkin membuat sekitar 80 persen orang move on. Terakhir penetapan KPU kemarin mungkin sudah 95 persen orang move on," jelasnya.
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Apa yang menurut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjadi bukti bahwa Ganjar dan Jokowi terbiasa blusukan? “Kalau kemudian Pak Jokowi itu terkesan di belakang Pak Ganjar, Pak Ganjar datang ke Jawa Tengah, lalu Pak Jokowi datang ke Jawa Tengah, ya sebagaimana kata Pak Ganjar, ‘ya itu bagus’,” kata Hasto, saat konferensi pers, di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Selasa (2/1).
-
Apa yang disita dari Hasto Kristiyanto oleh penyidik KPK? Handphone Hasto disita dari tangan asistennya, Kusnadi bersamaan dengan sebuah buku catatan dan ATM dan sebuah kunci rumah.
-
Bagaimana menurut Gibran soal pernyataan Hasto yang menuding Jokowi mengambil alih kepemimpinan PDIP? Wali Kota Solo juga menepis pernyataan Hasto yang menuding Jokowi berupaya mempertahankan kepemimpinannya dan mengincar kursi ketua umum DPP PDIP yang dijabat Megawati Soekarnoputri. "Mengambil alih ? Enggak, nggak ada seperti itu," ungkapnya.
-
Kenapa Hasto Kristiyanto melaporkan penyidik KPK ke Dewas KPK dan Komnas HAM? Dia menceritakan sempat terjadi cekcok dengan penyidik gara-gara handphonenya disita dari tangan asistennya. Pun pada saat pemeriksaan itu juga belum memasuki pokok perkara.
Terlebih lagi, menurut Hasto, pembagian sembako tersebut sesuai dengan gaya kepemimpinan Jokowi yakni dekat dengan rakyat. Untuk itu, Hasto melihat kegiatan tersebut adalah hal biasa yang dilakukan Jokowi.
"Dan dalam konstitusi kita fakir miskin, anak terlantar dibiayai oleh negara, apalagi ini rakyat yang juga mendapatkan sentuhan dan sesuai dengan karakter kepemimpinan Pak Jokowi yang turun bersama dengan rakyat," tegasnya.
Hasto menepis opini yang menyebut kegiatan bagi-bagi sembako tersebut bagian dari kampanye Jokowi jelang Pemilu Serentak 2019 mendatang.
"Kampanye kan belum, calon wakil Presiden aja belum ditetapkan," tegas Hasto.
Sebelumnya, beredar kupon sembako saat Jokowi kunjungan kerja ke Sukabumi di media sosial. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko membenarkan kupon berstempelkan Polri Resor Sukabumi itu.
Moeldoko mengklaim pelibatan aparat kepolisian dalam pembagian sembako untuk menjaga ketertiban.
Baca juga:
Bawaslu ingatkan Jokowi tak bagikan sepeda jelang Pilpres
Ngebet jadi cawapres, Cak Imin bakal dipanggil Jokowi
Jokowi minta dukungan ulama Jawa Barat untuk maju Pilpres
Ini kata Mabes Polri soal kupon sembako presiden berstempel Polres Sukabumi
Tanggapi KPU, PKS sebut Jokowi pernah ke Singapura naik pesawat komersial
Pesawat presiden untuk capres petahana, Fadli Zon ingatkan Jokowi naik kelas ekonomi