PDIP sebut Risma punya peluang pimpin DKI Jakarta
PDIP masih melakukan pemantauan terhadap pemimpin diinginkan masyarakat DKI Jakarta.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini alias Risma digadang-gadang sebagai calon kuat PDIP buat kalahkan Basuki T Purnama (Ahok) di Pilgub DKI Jakarta. PDIP merasa sejauh ini Risma laik dan berpeluang.
Hal itu diungkapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai menghadiri Puncak Perayaan Ulang Tahun PDI Perjuangan ke 43 di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Sabtu (4/6). Meski berpeluang, pihaknya tetap melihat minat masyarakat DKI Jakarta terhadap beberapa calon PDIP.
"Bu Risma dinilai berhasil oleh rakyat. Tentu saja juga punya peluang. Tetapi masyarakat DKI lah yang menentukan," kata Hasto.
Sejauh ini, kata Hasto, PDIP masih melakukan pemantauan terhadap pemimpin diinginkan masyarakat DKI Jakarta. Pihaknya yakin kehendak rakyat menjadi modal utama memenangkan pertarungan kursi DKI 1.
"Siapa pun tanpa kehendak masyarakat DKi tidak akan bisa menjadi pemimpin DKI," tegasnya.
Di samping itu, sosok Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat juga dinilai sebagai calon laik memimpin DKI Jakarta dari PDIP. Banyak prestasi ditorehkan Djarot membuat partai bangga.
Apalagi selama ini, ujar Hasto, Djarot menjadi pemimpin menyejukkan selama berada di DKI Jakarta. Kondisi ini didukung pelbagai bekal selama menjalani dunia politik.
"Wakil gubernur (Djarot) juga menjadi pemimpi yang mampu menjadi pemersatu, pemimpin yang menyejukkan," terangnya.
Baca juga:
PDIP sebut Risma punya peluang pimpin DKI Jakarta
PDIP soal Ahok: Politik sangat dinamis
Cibiran-cibiran jika Ahok kembali ke pelukan PDIP dan Djarot
Ahok malu-malu tapi mau didukung PDIP maju Pilgub DKI
Ahok: Saya sejak dulu dengan PDIP baik-baik
Biar diusung PDIP, Ahok tegaskan tetap maju lewat jalur independen
'Ahok yang meninggalkan PDIP dan meninggalkan Djarot'
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Kapan Tribrata diwisuda? Upacara wisuda Prajurit Bhayangkara Taruna (Prabhatar) Akademi TNI dan Akademi Kepolisian (Akpol) digelar di Lapangan Sapta Marga, Kompleks Akademi Militer (Akmil), Magelang, Jawa Tengah, Selasa (28/11).