PDIP sebut sudah ada 5 nama masuk kandidat cawapres Jokowi
PDIP sebut sudah ada 5 nama masuk kandidat cawapres Jokowi. "Kita lihatlah nama-nama dari berbagai latar belakang sudah kami kaji, tentu saja ada hitung-hitungan tersendiri yang harus dipertimbangkan dan yang paling pasti menjaga kesatuan NKRI," ucapnya.
Politikus PDI Perjuangan Puan Maharani menyebut partainya tengah mengkaji kriteria Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang layak mendampingi Jokowi di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Pak Presiden punya kriteria (Cawapres), partai politik juga punya kriteria dan masukan," jelas Puan di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
Puan menyebut secara umum gambaran kriteria Cawapres yang sedang dipertimbangkan adalah harus bisa menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan memiliki visi misi yang sama dengan Jokowi untuk masa periode 2019-2024. Dia tidak menekankan apakah sosok Cawapres tersebut harus dari partai politik atau kalangan profesional.
"Kita lihatlah nama-nama dari berbagai latar belakang sudah kami kaji, tentu saja ada hitung-hitungan tersendiri yang harus dipertimbangkan dan yang paling pasti menjaga kesatuan NKRI," ucapnya.
Puan membeberkan, sejauh ini lebih dari lima nama Cawapres yang dipertimbangkan PDI Perjuangan. Dia tidak merinci lima nama tersebut, hanya memastikan partainya akan memonitoring terus perkembangan kapabilitas calon dari hari ke hari.
"Apakah yang bersangkutan (Cawapres) mempunyai kapabilitas dan kapasitas yang nantinya bisa kita tampilkan sebagai pemimpin yang mempunyai visi dan misi yang sama dengan Capres 2019," jelas Puan.
Puan mengatakan, parpol lain yang sudah mendeklarasikan Jokowi sebagai Capres 2019 terus membangun komunikasi dengan PDI Perjuangan. Namun, belum ada satu pun di antaranya mereka yang mengusulkan nama Cawapres.
"Belum ada yang kasih nama yang akan maju sebagai Cawapres dari partai tersebut untuk kemudian diusulkan," kata dia.
Baca juga:
Puan pastikan di Pilpres 2019 PDIP tak gunakan tagline Indonesia Hebat
MK isyaratkan JK tak bisa dampingi Jokowi di Pilpres 2019
Jubir MK sebut JK tak bisa lagi jadi cawapres, kalau capres boleh
Membaca gerak politik Partai Demokrat dekati PDIP melalui AHY
Kader Golkar wacanakan usung Airlangga jadi cawapres Jokowi