PDIP soal Tweet Fahri: Emang dia suci sebut orang lain kotor
Eva memastikan, PDIP tak akan membalas tweet yang menjelekkan partai dan Megawati.
PDI Perjuangan menilai, tindakan yang dilakukan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat ( DPR ) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera ( PKS ) Fahri Hamzah adalah kampanye gelap. Dan PDI Perjuangan tidak akan melakukan hal serupa kepada partai lain.
Politisi Partai PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari mengatakan, partainya telah memiliki rencana dalam kampanyenya. Sehingga ia yakin tidak akan melakukan kampanye gelap seperti yang dilakukan oleh Fahri.
"Kita sudah memiliki rencana dalam kampanye. Dan kami memilih untuk melakukan kampanye positif," jelasnya saat dihubungi merdeka.com, Selasa (25/3).
Eva menegaskan, seharusnya Firman berkaca terlebih dahulu mengenai partai dan dirinya sebelum mengingatkan orang lain. Karena ia menilai, apa yang dilakukan Firman tidak berpengaruh terhadap popularitas dari bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo ( Jokowi ).
"Emang dia suci bisa ngomong orang lain kotor. Kenapa kita harus mengingat masa lalu," ujarnya.
Ia menambahkan, partai lain sebaiknya melakukan cara-cara yang santun dalam melakukan kampanye. Karena konsentrasi PDI Perjuangan tidak akan pecah demi meladeni kampanye gelap partai lain.
Seperti diketahui, Fahri mengungkapkan, ia meneruskan tweet tersebut karena memang benar adanya begitu. Harapannya dengan adanya tweet tersebut, akan ada klarifikasi yang diberikan oleh PDI-Perjuangan.
"Saya hanya mengutip tulisan teman dan memang data benar semua. Jangan lupa bahwa Sabam Sirait tokoh PDI Perjuangan juga ingatkan PDI Perjuangan peristiwa saat mereka berkuasa," tegasnya.
Oleh karena itu, ia meminta kepada Joko Widodo ( Jokowi ), selaku juru kampanye (Jurkam) dan bakal calon presiden dari PDI-Perjuangan untuk menerangkan permasalahan dari tujuh tweet-nya. Terkecuali jika PDI-Perjuangan mengakui bahwa mereka keliru.
"Adapun PDI-Perjuangan termasuk Jokowi harus bisa menjelaskan kebijakan itu sekarang. Sebab kalau memang itu benar berarti akan terulang. Kecuali diakui salah," jelasnya.
Adapun ketujuh tweet yang dituliskan Fahri Hamzah:
1. Dulu kau jual satelit negara kami ke Singapura melalui jualan Indosat dengan murah.#MelawanLupa
2. Dulu kau jual aset-aset kami yang dikelola BPPN dengan murah (hanya 30 persen nilainya) ke asing.#MelawanLupa
3. Dulu kau jual kapal tanker VLCC milik Pertamina lalu Pertamina kau paksa sewa kapal VLCC dengan mahal. #MelawanLupa
4. Dulu kau jual gas Tangguh dengan murah (banting harga) ke China (hanya $3 per mmbtu). #MelawanLupa
5. Sekarang, kau ngomong lagi soal nasionalisme, setelah kader-kader kau banyak yang korup.#MelawanLupa
6. Dan sekarang, untuk mengkatrol suaramu yang terpuruk, kini kau umpankan si "Kotak2". #MelawanLupa
7. Semoga saja, rakyat kini tak lagi terbuai oleh janji-janji manis-mu...#MelawanLupa