PDIP tanggapi wacana Prabowo-AHY: Baru cari formasi, belum masuk arena
Di tengah dinamika jelang Pilpres 2019, muncul wacana duet Prabowo Subianto-Agus Harimurti Yudhoyono. Hal ini usai pertemuan elite Demokrat Syarief Hasan dengan Prabowo di Kertanegara, Jakarat Selatan, Kamis (5/7) sore kemarin.
Di tengah dinamika jelang Pilpres 2019, muncul wacana duet Prabowo Subianto-Agus Harimurti Yudhoyono. Hal ini usai pertemuan elite Demokrat Syarief Hasan dengan Prabowo di Kertanegara, Jakarat Selatan, Kamis (5/7) sore kemarin.
Menanggapi hal itu, Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pereira menjawab diplomatis. Menurut dia, siapapun lawannya, jagoan partainya yakni Joko Widodo (Jokowi) sangat siap menghadapi.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
-
Bagaimana PDIP bisa menang di pemilu 2019? PDIP berhasil meraih kemenangan yang signifikan dalam pemilu 2019 dan menjadi partai pemenang dengan persentase suara tertinggi, menunjukkan popularitas dan kepercayaan yang dimiliki oleh partai ini di mata masyarakat Indonesia.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
Menurut dia, wacana Prabowo-AHY belum mengubah strategi apapun di kubu Jokowi sejauh ini. Oleh sebab itu, dia mendesak agar wacana itu segera dideklarasikan.
Sejauh ini, partainya hanya melakukan pemantauan saja. Hingga pada saatnya, lawan Jokowi benar-benar muncul.
"Monitoring, evaluasi saja dulu, di seberang baru cari formasi, belum masuk arena. Belum juga deklarasi, masih penjajakan," kata Andreas saat dihubungi merdeka.com, Jumat (6/7).
Andreas tak detail menjelaskan sudah sejauh mana penjaringan kandidat Cawapres bagi incumben Joko Widodo. Dia hanya menegaskan, mantan Wali Kota Solo itu punya banyak opsi untuk kandidat pendamping di Pilpres 2019.
Termasuk soal hasil survei terbaru SMRC yang menempatkan 22 tokoh sebagai cawapres terkuat. Lima terkuat di antaranya yakni Mahfud MD, Sri Mulyadi Indrawati, Said Aqil Sirodj, Airlangga Hartarto dan Tuan Guru Bajang Zainul Majdi.
"Jokowi punya banyak opsi untuk cawapres. Misalnya elektoral cawapres, sinergi dengan Jokowi dan sinergi dengan program pemerintah lima tahun ke depan," kata Andreas.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan menyambangi rumah Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (5/7) sore. Dalam pertemuan itu, dibahas kemungkinan Prabowo akan berduet dengan Agus Hari Murti Yudhoyono (AHY).
Wasekjen Demokrat Andi Arief mengatakan, pertemuan semalam merupakan tindak lanjut atas pertemuan sehari sebelumnya. Dimana utusan Prabowo bertemu dengan Syarief Hasan.
"Kunjungan Syarief Hasan ke Kertanegara untuk mendengar langsung penjelasan Prabowo Subianto seperti yang sudah dikemukakan oleh utusan Prabowo Subianto sebelumnya karena menyangkut persoalan-persoalan penting situasi politik dan terutama menyangkut Pilpres," kata Andi di Jakarta, Jumat (6/7).
Menurut dia, Prabowo bicara banyak malam itu. Namun, tak bisa diungkap ke publik, karena menyangkut strategi menghadapi Pilpres 2019. Termasuk kemungkinan akan berduet dengan kader Demokrat, AHY.
Andi menegaskan, dalam waktu tak lama, Demokrat akan membahas segera hasil pertemuan antara Syarief dan Prabowo semalam.
"Mengingat materi pembicaraan yang penting soal skema koalisi pilpres yang dikemukakan Prabowo cukup penting dan menyangkut kemungkinan Prabowo berpasangan dengan AHY, maka akan dibicarakan di internal Partai Demokrat sesegera mungkin," jelas Andi lagi.
Baca juga:
Survei SMRC soal Cawapres: Sri Mulyani dan Said Aqil masuk 5 besar
Gerindra: Kunjungan Syarief Hasan punya arti tersendiri bagi Prabowo
Pertemuan Kertanegara bahas duet Prabowo-AHY, Demokrat segera rapat internal
PDIP tunggu Demokrat ikuti sikap TGB dukung Jokowi
Gerindra lihat tanda koalisi Jokowi akan berantakan
Usai bertemu Prabowo, Sandiaga akui Anies Baswedan curi perhatian