PDIP Target Curi Suara di Kantong PKS DKI Jakarta
Calon legislatif DPR RI dari PDI Perjuangan Zuhairi Misrawi mengatakan pihaknya siap merebut kantong suara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jakarta. Dia mengatakan, salah satu caranya melalui organ sayap partai Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi).
Calon legislatif DPR RI dari PDI Perjuangan Zuhairi Misrawi mengatakan pihaknya siap merebut kantong suara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jakarta. Dia mengatakan, salah satu caranya melalui organ sayap partai Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi).
"Saya ini 1000 persen santri. Dan saya akan masuk ke kantong-kantong PKS, siap merebut suara ke basis PKS," ujar caleg PDIP Dapil Jakarta VII nomor urut 2 itu dalam rapat konsolidasi di DPC PDIP Jakarta Selatan, Minggu (20/1).
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
-
Bagaimana PDIP bisa menang di pemilu 2019? PDIP berhasil meraih kemenangan yang signifikan dalam pemilu 2019 dan menjadi partai pemenang dengan persentase suara tertinggi, menunjukkan popularitas dan kepercayaan yang dimiliki oleh partai ini di mata masyarakat Indonesia.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
Lulusan Universitas Al Azhar Kairo Mesir itu mengatakan Bamusi adalah bukti wajah keramahan partai besutan Megawati Soekarnoputri itu dengan Islam. Karena itu, Zuhairi menyebut PDIP adalah partai perpaduan nasionalis sekaligus Islamis.
Zuhairi beralasan, di PDIP dua ormas Islam besar, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah menyatu dan akur. Padahal biasanya ada perbedaan sikap dua ormas keagamaan itu.
"Kalau biasanya antara NU dan Muhammadiyah ada perbedaan sikap. Di PDIP dua ormas ini bisa disatukan," ujar Zuhairi.
Dalam kesempatan sama, Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Eriko Sotarduga menyerukan seluruh kader partai bekerja keras menangkan pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo dan Ma'ruf Amin. Bersamaan dengan tarikan napas pemenangan Pemilu Legislatif 2019.
Caleg DPR RI Dapil Jakarta VII itu juga meminta semua caleg melibatkan pengurus ranting dan anak ranting demi memenangkan partai.
"Dan jangan ada kesan pengurus ranting dan anak ranting hanya sekedar dimanfaatkan. Tapi juga harus difasilitasi," kata Eriko.
PDI Perjuangan melakukan safari kebangsaan jilid V di DKI Jakarta selama dua hari. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto memimpin rombongan untuk melakukan konsolidasi dan temu masyarakat.
Baca juga:
22 Januari Belum Mundur dari ketum Hanura, Nama OSO Tak Ada di Surat Suara
Melihat Cara KPU Cek Kualitas Surat Suara Pilpres 2019 Usai Dicetak
Mimpi Milenial Melenggang ke Senayan
Ambisi Anak Muda Urus Negara
Caleg Muda 'Nol Rupiah'