PDIP Tegaskan Anak Petinggi Maju Pilkada 2020 Harus Ikuti Prosedur
Diketahui, dalam Pilkada 2020 sejumlah nama dekat pemimpin akan maju. Sebut saja di Pilkada Solo ada nama Gibran Rakabuming, putra pertama Presiden Jokowi. Kemudian lanjut dengan menantunya, Bobby Nasution yang disebut akan maju di Pilwalkot Medan.
Pilkada 2020 diperkirakan tak akan sepi perang bintang. Nama-nama anak pemimpin negeri disebut-sebut akan maju. Terkait hal ini, Ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul, mempertanyakan apa yang salah akan hal ini. Semuanya harus mengikuti prosedur yang ada.
"Di era hari ini, siapapun boleh memperjuangkan keinginannya. Keinginan sama dengan pikiran, dua-duanya tidak bisa dipenjara. Hanya saja, yang normal keinginan mesti disertai akal sehat. Berikutnya, mengikuti prosedur atau aturan yang sudah ditetapkan secara baku," kata Bambang Pacul kepada Liputan6.com, Senin (23/9).
-
Apa yang sebenarnya terjadi dengan Gibran Rakabuming Raka? Penelusuran Setelah dilakukan penelusuran, klaim Gibran Rakabuming Raka ditangkap polisi karena narkoba adalah tidak benar alias hoaks.
-
Apa tujuan dari gagasan hilirisasi yang digaungkan oleh Gibran Rakabuming Raka? Program tersebut bertujuan untuk memperluas hilirisasi yang dilakukan pemerintah, terutama dengan mempertimbangkan cadangan nikel dan timah serta potensi besar energi baru dan terbarukan di Indonesia.
-
Kapan Gibran lahir? Gibran Rakabuming Raka lahir 1 Oktober 1987.
-
Bagaimana Gibran menang Pilpres? Gibran Rakabuming Raka dan Prabowo Subianto sementara ini menjadi pemenang Pilpres versi quick count.
-
Kenapa Gibran diarak keliling kampung dengan Kuda Renggong? Pawai khitan Kuda Renggong biasanya dilakukan satu hari sebelum prosesi khitan dilaksanakan.
-
Siapa yang mendampingi Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran? Kehadirkan Selvi Ananda, istri dari Gibran saat deklarasi Prabowo-Gibran sebagai Capres dan Cawapres di Gedung Indonesia Arena Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Rabu, (25/10/23) menyita perhatian.
Soal banyaknya nama-nama tersebut, yang menggunakan kendaraan politiknya PDIP, menurutnya hal biasa saja. Tetapi, dirinya menegaskan, tak ada jalur khusus.
"Bahwa banyak bakal calon yang akan bergabung dengan PDIP, ya kami terima kasih. Selebihnya, ya silakan mengikuti prosedur yang telah ditetapkan partai," tuturnya.
Bambang Pacul mengingatkan, bahwa fungsi elektoral sekarang paling penting bagi parpol. Bukan hanya PDIP, tapi semua partai.
"Oleh karena itu, hampir pasti parpol akan membuat prosedur yang clear dan clean, agar didapat calon yang bisa menyalurkan aspirasi konstituen parpol dengan baik. Termasuk PDIP, telah mempersiapkan aturan partai untuk hal tersebut," katanya.
Diketahui, dalam Pilkada 2020 sejumlah nama dekat pemimpin akan maju. Sebut saja di Pilkada Solo ada nama Gibran Rakabuming, putra pertama Presiden Jokowi. Kemudian lanjut dengan menantunya, Bobby Nasution yang disebut akan maju di Pilwalkot Medan.
Menyusul ada nama Anak Wakil Presiden terpilih Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah, yang sudah terang-terangan maju di Pilwalkot Tangerang Selatan. Terakhir ada nama Keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla, Munafri Arifuddin, yang juga disebut maju di Pilwalkot Makassar.
Yang menarik, semua nama itu melirik partai pimpinan Megawati Soekarnoputri sebagai kendaraan politiknya.
Reporter: Putu Merta
Baca juga:
Salahi Aturan, Spanduk Bergambar Gibran di Solo Dicopot Satpol PP
Bukan Gibran, PDIP Usung Purnomo-Teguh Maju Pilkada Solo
Jelang Pilkada, Muncul Spanduk 'Gibran Solo Masa Depan Kita'
Kader PDIP Legowo Jika Akhirnya Gibran Ditunjuk Maju Pilkada Solo 2020
Gerindra Akui Pernah Melobi Gibran untuk Pilkada Solo 2020
PDIP: Silakan Gibran Daftar Pilkada Solo 2020, Tapi Harus Lewat Mekanisme Berlaku