PDIP Tepis Isu PPP Hengkang dari Koalisi: Komunikasi dengan Sandiaga Bagus
Said menjamin tidak ada masalah antara PDIP dan PPP.
Said mengatakan, komunikasi PDIP dengan Sandiaga PPP terus intensif dilakukan.
PDIP Tepis Isu PPP Hengkang dari Koalisi: Komunikasi dengan Sandiaga Bagus
Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah membantah peluang Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno menjadi pendamping Bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo mengecil.
Menurut Said, semua tokoh yang masuk bursa calon wakil presiden masih berpeluang.
"No, no, no. Tidak ada yang mengecil. Tidak ada yang mengecil, percaya gue deh," katanya ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta, Rabu (27/9).
- Timnas AMIN Bakal Buat Posko di TPS Awasi Pemilu
- Setuju dengan PDIP, Cawapres Muhaimin Sebut Batalnya Anies Jadi Pembicara di UGM Sebagai Tekanan
- Isu Sandiaga-AHY, PDIP Percaya PPP Tidak Akan Cabut Dukungan ke Ganjar
- PSI Mesra dengan Prabowo, PPP: Tanya PDIP, Selama Ini Diajak Komunikasi atau Tidak?
Said mengatakan, komunikasi PDIP dengan Sandiaga PPP terus intensif dilakukan. Ia menjamin tidak ada masalah antara PDIP dan PPP.
"Kami komunikasinya bagus dengan Pak Sandiaga dan intensif. Di mana kemudian masalahnya?" katanya.
"Kami apresiasi betul dengan kawan-kawan PPP, Hanura, pak HT semua kami kompak, solid. Tiap Rabu bertemu, kami lagi kuat-kuatnya. Bukan kuat-kuatnya, memang sejak awal memang kuat," ujar Said.
Menurutnya tidak ada juga kabar PPP akan hengkang karena Sandiaga tidak menjadi calon wakil presiden.
"Wah saya di dalem kok. Apalagi yang dilempar isunya aneh-aneh aja kalian," katanya.
Sementara, Said enggan mengomentari bagaimana peluang nama bakal cawapres lain seperti Mahfud. Ketua Banggar DPR ini tak membantah atau mengamini besarnya peluang Menko Polhukam itu.
"Kalau kawan-kawan media menyebut mengarahnya ke Pak Mahfud, ya Pak Mahfud. Kalau nanti saya ketemu media lain mengarahnya ke Pak Sandiaga, ya ke Pak Sandiaga. Saya ikut arah-arah kawan-kawan aja,"
ujar Said.
merdeka.com
PPP dikabarkan bakal cabut dari koalisi PDI Perjuangan apabila Sandiaga Uno tidak menjadi calon wakil presiden Ganjar Pranowo. PDIP mengaku tidak masalah dengan langkah tersebut. Apabila PPP ingin keluar koalisi tidak akan ditahan karena kerja sama politik harus berdasarkan kesukarelaan.
"Monggo, lagi-lagi kan bagi PDI Perjuangan kerja sama politik itu dasarnya harus kesukarelaan. Harus kesukarelaan tidak boleh ada paksaan, apalagi ada ancaman, dan lain sebagainya,"
jelas Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/8).
merdeka.com
Kerja sama politik akan berjalan dengan baik apabila landasannya sukarela. Kalau tidak, menurut Basarah, akan sulit dalam perjalanannya.
"Karena kalau sebuah kerja sama politik itu landasannya bukan kesukarelaan, ya tentu perjalanannya akan semakin sulit," kata wakil ketua MPR RI ini.
Hanya saja Basarah menekankan bahwa Sandiaga Uno masih terbuka peluang menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar. Termasuk dengan nama-nama lain seperti Mahfud MD, Yenny Wahid, Andika Perkasa dan Erick Thohir.
"Saya kira probability mereka untuk menjadi cawapres pak Ganjar, cukup tinggi, kita tunggu nanti pada akhirnya batas akhir pendaftaran capres cawapres yang telah diatur KPU, kita lihat bagaimana formasi grouping parpolnya, dan formasi capres cawapresnya," jelasnya.