PPP: Cawapres Ganjar Mengerucut ke Mahfud MD dan Sandiaga
Nama Mahfud dan Sandiaga kini dicermati PDIP untuk menjadi cawapres Ganjar.
PPP mengaku akan berkomitmen mengikuti tahapan proses penentuan bakal cawapres pendamping Ganjar
PPP: Cawapres Ganjar Mengerucut ke Mahfud MD dan Sandiaga
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Arwani Thomafi mengungkapkan, kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo mengerucut menjadi dua nama yakni Sandiaga Uno dan Mahfud MD.
"Banyak yang bertanya kepada saya apakah nama-nama yang sudah pernah disebut termasuk oleh Mbak Puan (Puan Maharani), oleh Pak Sekjen PDIP (Hasto Kristiyanto) itu sudah mengerucut hanya ke dua nama, Pak Sandi sama Pak Mahfud," kata Arwani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (19/9).
Meski demikian, Arwani mengaku belum bisa memastikan terkait informasi tersebut.
"Tetapi pasti nama-nama itu nanti akan terus mengerucut ya seiring dengan pembahasan di tingkat para ketum pengusung Ganjar. Jadi apa pun hasilnya dari pembahasan dan pengambilan keputusan itu,"
kata Arwani.
merdeka.com
Dia hanya memastikan jika nama Ketua Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sandiaga Uno masuk dalam pembahasan kandidat bakal cawapres Ganjar, sebagaimana amanat dari Rapimnas VI PPP.
"Kalau dasarnya dari pernyataan-pernyataan para tokoh parpol koalisi pengusung Ganjar Pranowo, maka kita bisa melihat dari nama-nama yang disebutkan itu memang ada selalu nama Pak Sandi, sesuai dengan amanat Rapimnas VI PPP,"
ucap Arwani.
merdeka.com
Arwani pun mengaku pihaknya akan berkomitmen mengikuti tahapan proses penentuan bakal cawapres pendamping Ganjar, sekalipun pada akhirnya bukan nama Sandiaga yang bersanding dengan Ganjar.
"Kami akan ikuti tahapan pembicaraan, pembahasan, pengambilan keputusan siapa cawapres Ganjar nantinya, kami akan bersama mensukseskan apapun keputusan dari partai yang tergabung dalam koalisi atau kerja sama politik pengusung Ganjar," tutur Arwani, dilansir dari Antara.
Sebelumnya, Senin (18/9), Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani menyebut sosok Agus Harimurti Yudhoyono dan Ridwan Kamil sudah tidak mungkin mendampingi Ganjar Pranowo sebagai bakal calon wakil presiden seiring dengan perbedaan koalisi.
"Tadinya kan muncul nama Mas AHY, tapi karena Demokrat sudah memutuskan menentukan ke Pak Prabowo, ya, tentu saja sepertinya tak mungkin. Pak RK (Ridwan Kamil) juga, Golkar kan sudah dengan Pak Prabowo,"
ujar Puan ditemui di Ponpes Al Hamid, Jakarta, Senin (18/9).
merdeka.com
Puan mengatakan terdapat sejumlah nama yang berpeluang mendampingi Ganjar Pranowo, seperti Erick Thohir, Sandiaga Uno, Andika Perkasa, dan Mahfud MD.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, nama-nama yang muncul termasuk Mahfud MD merupakan sosok yang disuarakan publik.
Sehingga, nama tersebut tinggal memasuki tahap pencermatan dan melihat bagaimana dinamika politik yang akan datang.
"Ya itu kan nama-nama yang sudah disuarakan oleh publik. Dan juga Mba Puan sudah menyebutkan nama-nama itu. Sehingga saat ini tinggal pencermatan, dan dinamika politik ini juga ikut mengerucutkan. Jadi dinamika politik ikut mengerucutkan bakal cawapres yang akan dampingi Pak Ganjar," kata Hasto, saat diwawancarai di DPP PDIP, Jakarta, Selasa (19/9).
Terkait kapan akan dideklarasikan nama bacawapres Ganjar Pranowo, PDIP menunggu momentum yang tepat.
"Tapi terkait dengan nama-nama siapa, nanti pada momentum yang tepat setelah, seluruh infrastruktur pemenangan ini juga dipersiapkan sebaik-baiknya. Kalau dari KPU kan 10 sampai 16 Oktober itu waktu pendaftaran calon presiden dan wakil presiden," imbuh dia.