PDIP Tolak RS Khusus Pejabat: Menangis dan Tertawa Bersama Rakyat
"Agenda nasional prioritas utama saat ini adalah penyelamatan jiwa bencana dengan cara PPKM darurat, itu yang menjadi pikiran kita, segala daya kita fokus ke situ," katanya lewat pesan suara, Kamis (8/7).
Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDIP Rahmad Handoyo menolak usulan pembuatan rumah sakit khusus pejabat. Menurut dia, usulan tersebut bukan menjadi prioritas negara saat ini. Menurutnya, paling penting saat ini ialah menyelamatkan nyawa rakyat di tengah melonjaknya kasus Covid-19.
"Agenda nasional prioritas utama saat ini adalah penyelamatan jiwa bencana dengan cara PPKM darurat, itu yang menjadi pikiran kita, segala daya kita fokus ke situ," katanya lewat pesan suara, Kamis (8/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa itu virus? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Rahmad menambahkan, pejabat negara sudah punya tim kesehatan seperti presiden maupun menteri. Pejabat, kata dia, juga mesti merasakan suka duka dengan rakyat dalam kondisi pandemi seperti ini.
"Kalau pejabat negara mendapati satu prioritas kan sudah ada, itu presiden dengan tim kedokteran Kepresidenan, dengan menteri sudah mendapatkan fasilitas," ucapnya.
"Jumlah pejabat negara banyak, saya kira kita ketawa bersama rakyat, menangis bersama rakyat, saat ini lah kita menangis bersatu padu perang melawan Covid-19," tambahnya.
Menurutnya, para pejabat bisa mengurus dirinya ketika sakit. Paling tidak bisa menyiapkan ruang Intensive Care Unit (ICU) sendiri.
"Kalau toh untuk pemberian satu rumah sakit khusus kepada pejabat saya kira kok kita bisa isolasi mandiri, kemudian kalau toh kemudian ada butuh ICU kita kan bisa setting di suatu tempat ICU untuk pejabat, jadi tidak perlulah (RS khusus)," katanya.
Rahmad pun menyadari rekannya di DPR ada yang meninggal akibat Covid-19 dan menjadi keprihatinan bersama. Tetapi, RS khusus pejabat tetap bukan menjadi prioritas utama saat ini.
"Kita justru prioritas pikirkan adalah untuk penyelamatan rakyat, saya juga memahami kami di Komisi IX ketika saudara kami yang gugur kami juga pontang panting mencari rumah sakit, ya kami bersama sama dengan rakyat," tutur dia.
"Memang menajdi keprihatinan bersama ketika saudara kami pejabat negara yang sakit kemudian antri rumah sakit," ungkapnya.
Sebelumnya, Wasekjen DPP PAN Rosaline Irine Rumaseuw mengusulkan adanya rumah sakit khusus pejabat negara. Menurutnya, pemerintah lupa menyediakan fasilitas kesehatan untuk pejabat negara ketika virus corona merebak.
"Pemerintah lupa bahwa harus menyediakan fasilitas kesehatan buat pejabat negara. Saya tahu ada RSPAD. Tapi begitu corona lahir, kementerian kesehatan harus mulai waspada. Harus sudah mulai waspada," ucapnya dalam acara rilis survei persepsi netizen terhadap penanganan Covid-19, Rabu (7/7).
Menurutnya, pejabat negara harus diistimewakan. Sebab, mereka memikirkan negara dan rakyatnya. Dia sedih pejabat harus datang ke emergency rumah sakit hingga terlunta-lunta.
"Saya sedih, saya hadapi, sampai saya punya satu teman, komisi II, tiga hari lalu baru meninggal. Saya sampai mengemis-ngemis saya punya ketua fraksi PAN, saya punya teman dari wakil ketua komisi IX, saya punya ketua umum PAN semua mengemis-ngemis ke (RS) Medistra sampai ada ruangan. itu sampai segitunya," ungkapnya.
Maka dari itu, Rosaline mendorong adanya rumah sakit khusus pejabat negara. Ia peduli terhadap kesehatan rekan-rekannya di DPR.
"Saya minta perhatian kepada pemerintah, bagaimana caranya harus ada RS khusus buat pejabat negara. segitu banyak orang dewan kok tidak memikirkan masalah kesehatannya," pungkasnya.
Baca juga:
Waketum PPP: Usulan Soal RS Khusus Pejabat Bentuk Diskriminasi
MPR Minta Wasekjen PAN Cabut Usulan RS Khusus Pejabat: Keselamatan Rakyat Tertinggi!
Kerabatnya Meninggal, Diduga Jadi Alasan Politikus PAN Usul RS Khusus Pejabat
PAN Kaget Usul Kader Rosaline: Harusnya Rakyat Dapat Fasilitas RS Kelas Pejabat
Warga Banyak Ditolak Akibat Penuh, Usulan RS Khusus Pejabat Dinilai Cederai Keadilan
Wasekjen PAN Usul Ada Rumah Sakit Khusus Pejabat Negara