PDIP tunggu keputusan Rapimnas PPP soal koalisi
"Kita tidak ikut campur yang akan dibahas PPP," kata Tjahjo.
Sekjen Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Tjahjo Kumolo terlihat terperangah saat awak media mengikuti pertemuannya dengan Sekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) M Romahurmuziy . Tjahjo pun enggan berkomentar banyak saat dikonfirmasi terkait pertemuan tertutup antara elite dua partai itu.
Tjahjo mengatakan, pertemuan antara partai berlambang banteng moncong putih dengan partai kabah itu tak perlu terlalu dibesar-besarkan. Pasalnya, pertemuan kedua belah pihak tidak hanya dilakukan kali ini.
"Pertama Ketua Umum PDIP Megawati ketemu Hamzah Haz. Terus kemarin bapak Jokowi mengunjungi tokoh PPP, ini bukan pertemuan yang pertama, ini sering kontak," kata Tjahjo usai melakukan pertemuan tertutup di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (6/5).
Kendati enggan membeberkan lebih jauh terkait pertemuan tertutup ini, politikus senior ini mengaku mempunyai kesamaan bersama PPP dengan membangun sistem pemerintahan Indonesia yang lebih baik.
"Kedua antara PDIP dan PPP ke depan membahas memperkuat sistem presidensial, yang ada orientasi membangun bangsa ke depan," ujarnya.
Terkait wacana dukungan kubu Romi terhadap pencapresan Jokowi pada Pilpres 9 Juli nanti, Tjahjo hanya mengatakan keputusan resmi itu baru akan diambil internal PPP dalam rapat pimpinan nasional 10 Mei nanti.
Tjahjo pun menegaskan PDI-P tak akan mencampuri urusan internal PPP itu.
"Minggu depan akan rapimnas, apapun keputusan resmi PPP akan dihimpun. Kita tidak ikut campur yang akan dibahas PPP," pungkasnya.
Baca juga:
Soal koalisi, SDA sebut PPP masih banyak kemauan
Romi: Prabowo tegas, Jokowi pendengar yang baik
Romi bantah dekati PDIP tanpa sepengetahuan Suryadharma
Romahurmuziy: PPP dan PDIP punya sejarah kebersamaan
Tjahjo dan Romi ngobrol di Gran Melia, PDIP-PPP makin intensif
-
Apa fokus utama gugatan PDIP ke MK terkait hasil Pilpres 2024? Dia mengatakan, dalam gugatan ke MK, pihaknya tidak fokus pada selisih perolehan suara paslon nomor 03 Ganjar-Mahfud dengan paslon pemenang yang diumumkan KPU, tetapi akan fokus pada kecurangan yang terstrukur sistematis masif (TSM).
-
Apa yang diharapkan dari kolaborasi KPK dan Polri ini? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
-
Bagaimana PPS membentuk KPPS? Membentuk Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS): PPS membentuk KPPS yang bertugas dalam pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara.
-
Siapa yang bertugas sebagai PPDP dalam pemilu? Petugas Pemutakhiran Data Pemilih atau PPDP Pemilu adalah lembaga yang berperan penting dalam penyelenggaraan pemilu di Indonesia.
-
Bagaimana cara PDIP memastikan kemenangan Ganjar-Mahfud di Pilpres? "Jadi kami sangat optimis menang satu putaran semua pasangan calon kan punya tanggung jawab itu. Tapi bagi kami adalah berpolitik itu dimulai dari kebenaran moral tadi. Maka kami bergerak, ada gerakan rakyat, jadi ciri kemenangan Ganjar-Mahfud itu gerakan rakyat."