PDIP yakin Jokowi masih konsisten larang menteri rangkap jabatan
Hendrawan Supratikno yakin Jokowi nantinya akan mencopot Airlangga dari kabinet.
Ketua DPP PDIP Hendrawan Supratikno meyakini Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan konsisten terhadap kebijakannya soal larangan rangkap jabatan menteri menjadi ketum partai politik. Ini menyikapi jabatan ganda Airlangga Hartarto sebagai Menteri Perindustrian dan Ketua Umum Partai Golkar.
"Presiden selama ini kita kenal sebagai presiden yang konsisten. Presiden berani, yang tegas, itu sebabnya kita sabar lah, ini kan masih transisi semua," kata Hendrawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (17/1).
-
Siapa yang menggugat Presiden Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) melayangkan gugatan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN).
-
Apa yang terjadi di Bukber Kabinet Jokowi? Bukber Kabinet Jokowi Tak Dihadiri Semua Menteri 01 & 03, Sri Mulyani: Sangat Terbatas
-
Kapan Presiden Jokowi meresmikan Bandara Panua Pohuwato? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan Bandar Udara Panua Pohuwato di Provinsi Gorontalo.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Mengapa Menko Airlangga Hartarto ikut dalam rombongan Presiden Jokowi ke KTT G20 India? “Di KTT India nanti Indonesia akan terus berupaya menjalin kerja sama dengan negara-negara lainnya dalam berbagai bidang, termasuk dalam bidang ekonomi. Sehingga nantinya pembangunan akan terus terjadi dan masyarakat akan sejahtera," tutur Ketua Umum DPP Partai Golkar ini.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
Untuk itu, Hendrawan berharap Jokowi segera melakukan perombakan jajaran menteri Kabinet Kerja. Perombakan itu harus memperhatikan penataan pemerintahan yang efektif, kekompakan partai-partai pendukung pemerintah dan efektivitas kinerja yang tinggi.
"Saya kira bisa diharapkan seperti itu (reshuffle) ya," tegasnya.
Anggota Komisi XI DPR ini menyarankan semua pihak bersabar menunggu konsistensi sikap Jokowi atas larangan rangkap jabatan menteri.
"Loh, kan butuh waktu lah. Pak Jusuf Kalla sendiri sudah mengatakan tentu pada saatnya pak Sekjen pasti akan meninggalkan posisi jabatannya di Golkar. Jangan semuanya seperti sehari semalam gitu," ujar Hendrawan.
Baca juga:
Istana bantah Jokowi tarik dua mantan Jenderal buat Pilpres 2019
Dua kursi Golkar di kabinet, Jokowi dinilai ingin perkuat soliditas parpol koalisi
Jadi Mensos, Idrus diharapkan buat hubungan 'Istana-Senayan' makin harmonis
Cerita Moeldoko sadar ditunjuk jadi Kepala Staf Kepresidenan dini hari
KPK minta pejabat baru dilantik Jokowi segera serahkan LHKPN