Pekan depan, Prabowo datangi DPP PKS bahas koalisi Pilpres 2019
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan sang Ketua Umum Prabowo Subianto diagendakan akan mendatangi DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), pekan depan. Dalam pertemuan itu rencananya Prabowo akan melakukan pembahasan lebih lanjut terkait koalisi Pilpres 2019.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan sang Ketua Umum Prabowo Subianto diagendakan akan mendatangi DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), pekan depan. Dalam pertemuan itu rencananya Prabowo akan melakukan pembahasan lebih lanjut terkait koalisi Pilpres 2019.
"Itu belum tahu tanggalnya. Tapi yang pasti agendanyaa begitu (ke DPP PKS)," kata Dasco kepada wartawan, Rabu (18/4).
-
Siapa yang diusung oleh partai-partai pendukung Prabowo-Gibran? Dua nama yang santer bakal meramaikan Pilkada Jakarta adalah dua mantan Gubernur Ibu Kota dan Jawa Barat yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Anies sebagai calon inkumben tampaknya bakal diusung oleh partai-partai pendukungnya di Pilpres 2024. Begitu juga dengan Ridwan Kamil yang didukung barisan partai pendukung Prabowo-Gibran.
-
Kapan pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden? Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober mendatang.
-
Mengapa Gerindra merasa SBY bisa membantu kemenangan Prabowo? Pengalaman SBY bisa menjadi kekuatan bagi Prabowo. Tetapi, Gerindra memahami SBY tidak bisa selalu turun gunung karena juga memiliki kesibukan. "Tentu pengalaman-pengalaman beliau akan menjadi kekuatan bagi kami juga tapi kita mengerti beliau mungkin juga punya kesibukan juga, kita tunggu pada saat yang pasti nanti akan kita umumkan bersama."
-
Apa yang diusung Prabowo Subianto dalam acara tersebut? Ketua Umum Pilar 08, Kanisius Karyadi, mengatakan bahwa kegiatan yang diikuti oleh 70 ribu lebih peserta ini merupakan bentuk dukungan terhadap Prabowo Subianto dalam menjaga dan merawat Persatuan Indonesia, sejalan dengan Sila ke-3 Pancasila.
-
Apa yang ditolak mentah-mentah oleh Prabowo Subianto? Kesimpulan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta adalah tidak benar.
-
Siapa yang bertemu dengan Prabowo Subianto? Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menemui Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
"Yang pasti, setelah Rakornas ini. Minggu depan Pak Prabowo akan menyambangi DPP PKS untuk membicarakan ini (koalisi Pilpres 2019)," lanjutnya.
Dasco menuturkan, saat ini memang sudah hampir pasti PKS akan membangun koalisi Pilpres dengan Gerindra. Hal itu, kata dia, sudah dilakukan melalui proses koalisi yang panjang.
"Saya rasa sih tanpa tersurat kan memang selama ini kan penjajakan-penjajakan koalisi yang hampir pasti kan dengan PKS dan itu enggak usah pakai di surat juga kalau koalisi terjadi kan pasti calonnya dari PKS atau yang diendorse PKS," ucapnya.
Sebelumnya, politikus PKS Nasir Djamil tak yakin jika Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan benar-benar maju Pilpres 2019. Dia ragu Prabowo memiliki logistik yang masih cukup untuk berlaga melawan rivalnya, yakni Presiden Joko Widodo.
"Pertama, Pilpres ini adalah besar biayanya. Saya pikir mungkin Prabowo sudah, bukan saya tidak percaya dengan Prabowo ya, tapi saya lihat logistiknya di 2014 kemarin sudah terkuras," kata Nasir di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (16/4).
Baca juga:
Agus Hermanto sebut Demokrat telah siapkan strategi buat AHY di 2019
Koordinasi dengan Panwaslu, Sandiaga akan tertibkan baliho tokoh politik
Poros tiga sulit terwujud, PAN gagas koalisi nasional untuk Pilpres 2019
Dewan Pakar sebut sudah terjalin chemistry antara Jokowi dan Airlangga
SBY: Semoga intelijen tidak jadi alat politik