Pemilu 2019, Airlangga targetkan Golkar dapat 110 kursi di DPR
Namun, saat ditanya soal Pemilihan Presiden 2019 dan calon wakil presiden Jokowi, Airlangga enggan komentar banyak.
Ketua Umum Golongan Karya (Golkar) menargetkan partainya bisa meraih 110 kursi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019. Saat ini, kader Golkar yang sudah masuk Senayan ada 91 orang.
Itu artinya Golkar memiliki 91 kursi di DPR. "Jadi target Golkar adalah 18 persen dan 110 kursi di parlemen," kata Airlangga di Kantor Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis 12 April 2018.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
Dengan 91 kursi di DPR, Golkar menjadi fraksi terbesar kedua di bawah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) yang memiliki 109 kursi. Meski demikian, berkat Undang-Undang MD3, saat ini posisi Ketua DPR dipegang oleh Golkar.
Tak hanya itu, Golkar juga menargetkan 60 persen kemenangan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2018. Namun, saat ditanya soal Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 dan calon wakil presiden (cawapres) Jokowi, Airlangga enggan komentar banyak. "Pokoknya pilpres targetnya menang, pilkada menang. Target kita sederhana ya menang," ucap Airlangga sambil tertawa.
Dalam kesempatan tersebut, Airlangga juga mengucapkan selamat kepada Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto yang sudah mendeklarasikan diri maju sebagai calon presiden 2019.
Dengan deklarasi itu, Prabowo akan menjadi kompetitor Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kembali maju untuk menduduki kursi RI1. "Kalau itu (Prabowo) deklarasi, tentunya kami (Golkar) mengapresiasi. Mengucapkan selamat kepada beliau karena sudah deklarasi," ucap Airlangga.
Namun, kata dia, saat ini Golkar sudah mantap mendukung Jokowi untuk maju di periode kedua ini. "Untuk Partai Golkar sendiri kan sudah duluan mendeklarasikan, yaitu mendukung Pak Presiden Jokowi untuk periode kedua, jadi bagi kami ini akan konsisten untuk memperjuangkannya," ucap Menteri Perindustrian itu.
Deklarasi Prabowo menjadi Capres 2019 dilakukan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra di Hambalang, Bogor, Rabu 11 April 2018.
Baca juga:
Soal wacana poros ketiga, PAN sebut tak ada partai yang dispesialkan
NasDem mengetahui titik lemah Prabowo
Usai Rakornas Gerindra, Capres PAN masih Zulkifli Hasan
Wasekjen Gerindra: Sinyal positif PAN makin baik dukung Prabowo
Sekjen NasDem: Cawapres Jokowi sudah ada namanya, cocok dengan NasDem