Pemilu 2019 Harus Tetap Jaga Kesatuan di Bawah Ideologi Pancasila
Pemilu serentak 2019 sebagai ajang pesta demokrasi rakyat Indonesia sudah semestinya berjalan aman dan damai. Tak ada satupun pihak yang ingin terpecah belah hanya karena perbedaan pilihan politik di Pilpres tahun depan.
Pemilu serentak 2019 sebagai ajang pesta demokrasi rakyat Indonesia sudah semestinya berjalan aman dan damai. Tak ada satupun pihak yang ingin terpecah belah hanya karena perbedaan pilihan politik di Pilpres tahun depan.
Ormas Pembela Tanah Air (Peta) salah satunya. Pimpinan Peta, Muhammad Saleh menginginkan, semua kelompok masyarakat menjaga ketertiban dan kedamaian jelang Pilpres 2019.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Bagaimana pelaksanaan Pemilu 2024 di Jakarta Timur dibandingkan dengan Pemilu 2019? Tedi mengatakan penghitungan di tempat pemungutan suara (TPS), rekapitulasi Tingkat kecamatan, kota, dan provinsi berjalan lancar. Tedi mengungkap pada Pemilu 2019, KPU Kota Administrasi Jakarta Timur, dua kali mendapatkan teguran dari KPU RI. Namun, hal itu berbeda dengan pelaksanaan pada Pemilu 2024.
"Menjelang Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019 agar tetap menjaga Kamtibmas tetap kondusif, menjaga kekompakan sesama kelompok serta seluruh umat di Indonesia," kata Saleh, kepada wartawan, Kamis (20/12).
Dia mengimbau kepada seluruh anggotanya agar jangan mau diadu domba dan dipecah belah hanya karena beda pilihan. "Tetap bersatu menjaga kesatuan di bawah ideologi Pancasila," tambah dia.
peta deklarasi pemilu damai ©2018 Merdeka.com/istimewa
Mantan Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto ikut mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga keamanan di Pilpres 2019. Salah satunya, tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks yang bisa memecah belah bangsa.
"Hoaks tuh banyak sekali, setiap hari ribuan hoaks, yang masalah hoaks dengan bencana saja kemarin 14 hoaks yang beredar yang kita pantau yang parah, 12 sudah ditangkap. Itu masalah bencana saja, belum nanti jelang Pilpres dan Pileg nanti," ujar Setyo.
Baca juga:
Mudik Nataru, Polda Jateng Imbau Rest Area Tak Dimanfaatkan untuk Kegiatan Politik
Ratusan Kader Hanura Demo di Kantor KPU Minta OSO Diloloskan Jadi Caleg DPD
Tempel Jokowi Selama di Jombang & Bangkalan, Rommy Ingin Dongkrak Suara PPP
Bawaslu Telusuri Dugaan Perusakan Empat Alat Peraga Kampanye di Jembrana
Mendagri Minta Jangan Cari Masalah dari Kotak Suara Karton
Airlangga Minta Caleg Golkar Manfaatkan Teknologi dan Media Sosial untuk Gaet Pemilih
Airlangga Hartarto Berikan Pembekalan kepada Caleg DPR Partai Golkar