Pendukungnya Dinonaktifkan, Bamsoet Tantang Airlangga Pecat Dirinya
Bambang Soesatyo (Bamsoet) menantang Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk memecatnya dari jabatan Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar. Hal itu lakukan karena ia merasa menjadi sumber penonaktifan para Ketua DPD II Partai Golkar karena mendukungnya maju pemilihan ketua umum.
Bambang Soesatyo (Bamsoet) menantang Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk memecatnya dari jabatan Wakil Koordinator Bidang Pratama Partai Golkar. Hal itu lakukan karena ia merasa menjadi sumber penonaktifan para Ketua DPD II Partai Golkar karena mendukungnya maju pemilihan ketua umum.
"Kenapa enggak saya aja yang di-Plt? dipecat, kan gitu. Karena sayalah sumber daripada kawan-kawan dipecat," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (12/7).
-
Kenapa Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Kapan Partai Golkar didirikan? Partai Golkar bermula dengan berdirinya Sekber Golkar di masa-masa akhir pemerintahan Presiden Soekarno. Tepatnya tahun 1964 oleh Angkatan Darat digunakan untuk menandingi pengaruh Partai Komunis Indonesia dalam kehidupan politik.
-
Siapa yang diusung oleh Partai Golkar sebagai Cawapres? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Apa yang diminta oleh Partai Golkar kepada Bahlil? Partai Golkar meminta Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia tidak mengklaim sebagai kader partai yang dipimpin Ketua Umum Airlangga Hartarto.
-
Kapan Golkar akan menyelesaikan penyusunan koalisi untuk Pilgub Banten? Airlangga menyebut partainya masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024."Nanti kita susun," ucap dia.
-
Apa yang didiskusikan Dedi Mulyadi dan pengurus Golkar di pertemuan tersebut? Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat.
Bamsoet tidak takut dengan jika Airlangga benar-benar memecatnya. Dia mengaku akan menempuh jalur hukum apabila benar dipecat.
"Ini negara hukum, dan saya akan mengupayakan langkah-langkah hukum," ungkapnya.
Terkait penonaktifan ketua DPD II yang mendukungnya, Bamsoet berharap partai bisa mengedepankan cara-cara yang lebih baik. Serta tidak saling menyalahkan atas kesalahan penurunan jumlah kursi.
"Kita sudah bekerja keras maksimal dan mereka-mereka sebaliknya juga bekerja maksimal walaupun dengan dana terbatas. bahkan saya dengar ada yang jual mobil jual rumah untuk nutup dana saksi di daerah. Kita juga harus hargai itu," ucapnya.
Sebelumnya, Partai Golkar kembali melakukan penonaktifan pada beberapa Ketua DPD tingkat II. Kali ini ada 10 DPD II Golkar Maluku yang dinonaktifkan.
Penonaktifan itu dibenarkan oleh Politikus Partai Golkar Azis Samual. Penonaktifan tersebut dilakukan dalam rapat pleno di Ambon.
"Itu benar. Rapat pleno jam 2 waktu Ambon. Rapat pleno ya sebenarnya tidak sah karena tidak dihadiri Ketua DPD dan sekretaris DPD," kata Azis pada wartawan, Rabu (10/7).
Baca juga:
Pendukungnya Dinonaktifkan, Bamsoet Tantang Airlangga Pecat Dirinya
Dicopot Dari Pengurus, Kader Golkar Maluku & Cirebon Mengadu ke Bamsoet
Pencopotan 10 Ketua DPD II Golkar Maluku Diprediksi Buat Bamsoet Makin Kuat
Golkar Tegaskan Penonaktifan 10 Ketua DPD II Maluku Tak Terkait Munas
DPP Golkar Minta Penonaktifan 10 Ketua DPD II Maluku Tidak Dikaitkan dengan Munas
Golkar Diingatkan Tak Boleh Intimidasi Kader yang Beda Pilihan