Peneliti LIPI: Airlangga Sosok Capres Netral dalam Arus Polarisasi Pilpres 2024
Peneliti LIPI, Wasisto Rahardjo Jati mengakui, dibutuhkan sosok untuk meredam polarisasi yang terjadi selama ini. Menurut dia, bakal Capres Airlangga menjadi salah satu kandidat yang bisa dibilang netral dalam dua kutub politik berseberangan tersebut.
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dinilai sosok netral dalam polarisasi politik Tanah Air. Airlangga diyakini bukan bagian dari labelisasi Kadrun maupun Cebong.
Peneliti LIPI, Wasisto Rahardjo Jati mengakui, dibutuhkan sosok untuk meredam polarisasi yang terjadi selama ini. Menurut dia, bakal Capres Airlangga menjadi salah satu kandidat yang bisa dibilang netral dalam dua kutub politik berseberangan tersebut.
-
Siapa saja yang mendukung Airlangga Hartarto terkait penentuan koalisi di Pilpres 2024? Para ketua dewan, Pak Ical (Ketua Dewan Pembina), Pak Agung (Ketua Dewan Pakar), dan Pak Akbar Tandjung (Ketua Dewan Kehormatan), Wakil Ketua DPR RI menambahkan, selain menolak munaslub dan menyatakan dukungan pada kepemimpinan Airlangga, para ketua dewan juga menyampaikan dukungan penuh pada Ketum Golkar terkait sikap dan strategi partai berlambang pohon beringin di Pilpres 2024. Termasuk penentuan koalisi dan nama calon presiden dan calon wakil presiden.
-
Strategi apa yang digunakan Airlangga Hartarto untuk meningkatkan suara Golkar di Pemilu 2024? Partai Golkar berhasil menduduki posisi dua perolehan suara pada Pemilu 2024 dengan persentase 15,28 persen atau 23.208.654 suara. Hal ini dinilai tidak lepas dari strategi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan memperbanyak sebaran tokoh berpengaruh di berbagai dapil.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Golkar? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Bagaimana Airlangga Hartarto mengelola potensi konflik di dalam Partai Golkar? Lanjut Dedi, Airlangga juga mampu merawat infrastruktur partai dengan mengelola potensi konflik yang baik.
-
Siapa yang diusung Golkar untuk Pilgub Banten 2024? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto memastikan partainya mengusung Airin Rachmi Diany untuk maju di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Banten 2024.
"Saya pikir sosok Airlangga sendiri masih dalam kategori netral dalam arus polarisasi tersebut," kata Wasis saat dihubungi merdeka.com, Selasa (10/5).
Namun Wasis menambahkan, posisi netral Airlangga tidak selalu menguntungkan dalam kontestasi Pemilu 2024. Menurut dia, Airlangga perlu mencari sosok yang mampu melengkapi demi meningkatkan popularitas dan elektabilitas.
Wasis menyarankan, Airlangga mencari pendamping sebagai calon wakil presiden yang memiliki popularitas tinggi. Di samping itu, Airlangga juga perlu sosok yang dianggap religius oleh masyarakat.
"Namun demikian, netralitas dalam arus politik tersebut membuat Airlangga perlu setidaknya membutuhkan sosok populis maupun religius untuk bisa menaikkan popularitas," jelas Wasis.
Senada, Direktur Eksekutif Parameter Politik, Adi Prayitno menilai, sosok Airlangga. dan Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bisa menjadi pilihan untuk mengurangi polarasasi ‘cebong’ dan ‘kadrun’ yang selama ini menghiasi wajah politik nasional Indonesia.
"Bisa saja Airlangga dan AHY itu mengurangi polarisasi. Keduanya tidak masuk dalam lingkungan itu," ujar Adi.
Adi menilai, Pilpres 2024 mendatang perlu ada sosok-sosok yang bisa maju sebagai calon alternatif, sebab polarisasi politik masih terasa hingga saat ini.
Labelisasi 'cebong' dan 'kadrun' itu berada dalam tiga nama yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
"Muncul nama-nama lain, seperti Airlangga dan AHY ini bisa menjadi daya tawar atau obat tawar," kata Adi.
(mdk/rnd)